Suara.com - DKI Jakarta menjadi kota dengan kasus pelanggaran kebebasan beragama terbanyak di Indonesia. Menurut riset Setara institute, hingga pertengahan tahun 2018 telah terjadi 23 peristiwa pelanggaran.
Jumlah keseluruhan pelanggaran di Indonesia terdapat 109 peristiwa. Jakarta menempati posisi pertama, di posisi kedua terdapat provinsi Jawa Barat dengan 19 peristiwa, di posisi selanjutnya ada Jawa Timur dengan 15 peristiwa, kemudian Yogyakarta dengan 9 peristiwa.
Berdasarkan riset itu, penyebab meningkatnya peristiwa pelanggaran beragama ini disebabkan oleh meningkatnya intensitas politisasi agama dalam Pilkada 2018 lalu.
"Peningkatkan politisi agama sejalan dengan tahun politik elektoral, khususnya Pilkada Serentak gelombang ketiga yang dilakukan beberapa daerah di Indonesia," kata Direktur Setara Institute, Halili di kantor Setara Institute, Jalan Hang Lekiu, Jakarta Selatan, Senin (20/8/2018).
Menurut dia, kepolisian dan pemerintah daerah menjadi dua kelompok institusi negara yang paling banyak melakukan tindakan pelanggan kebebasan beragama.
"Berdasarkan data tengah tahun ini, kepolisian dan pemda menjadi dua kelompok teratas sebagai aktor negara yang paling banyak berkontribusi melakukan tindakan pelanggaran ini," jelasnya.
Ia berharap agar pemerintah pusat memberikan perhatian khusus kepada kepolisian. Kepolisian harus hadir di tengah masyarakat dan memperkuat persatuan.
"Untuk itu, pemerintah pusat dan masyarakat harus memberikan perhatian khusus kepada peningkatan kapasitas kepolisian. Terutama di lapangan dalam merespon dinamika keagamaan dengan memperkuat perspektif kebhinekaan serta profesionalitas," imbuhnya. (Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
Terkini
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?
-
Saya Tanggung Jawab! Prabowo Ambil Alih Utang Whoosh, Sindir Jokowi?
-
Said Didu Curiga Prabowo Cabut 'Taring' Purbaya di Kasus Utang Whoosh: Demi Apa?
-
Tragedi KKN UIN Walisongo: 6 Fakta Pilu Mahasiswa Terseret Arus Sungai Hingga Tewas
-
Uya Kuya Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Kini Aktif Lagi Sebagai Anggota DPR RI
-
Dendam Dipolisikan Kasus Narkoba, Carlos dkk Terancam Hukuman Mati Kasus Penembakan Husein
-
Sidang MKD: Adies Kadir Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Diaktifkan Kembali sebagai Anggota DPR
-
Kronologi Guru di Trenggalek Dihajar Keluarga Murid di Rumahnya, Berawal dari Sita HP Siswi di Kelas
-
Mendadak Putra Mahkota Raja Solo Nyatakan Naik Tahta Jadi PB XIV di Hadapan Jasad Sang Ayah
-
IKJ Minta Dukungan Dana Abadi Kebudayaan, Pramono Anung Siap Tindaklanjuti