Suara.com - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Provinsi DKI Jakarta membentuk tim gabungan untuk memastikan suplai air bersih selama penyelenggaraan Asian Games 2018 berjalan dengan baik. Mereka juga akan mengawasi agar Asian Games 2018 tidak kekurangan air.
"Untuk lebih memastikan suplai air bersih selama Asian Games itu aman, kami membentuk tim gabungan yang akan terus melakukan pengawasan," kata Ketua Tim Gabungan Suplai Air Asian Games 2018 Elly Darmawati di Jakarta, Senin (20/8/2018).
Elly darmawati mengatakan tim gabungan itu melibatkan dua operator air yang ada di wilayah DKI Jakarta, yaitu Palyja dan Aetra dengan total anggota secara keseluruhan sebanyak 70 orang. Tim tersebut bertugas melakukan pemantauan suplai air bersih dan tekanan air di seluruh lokasi penyelenggaraan Asian Games.
"Selama Asian Games, tim gabungan tersebut memiliki wewenang untuk melakukan pengecekan secara rinci, perbaikan sekaligus pengamanan terhadap suplai dan kualitas air di semua lokasi," ujar Elly.
Selain itu, dia menuturkan tim gabungan tersebut juga memiliki wewenang untuk melakukan pengiriman truk-truk tangki air ke seluruh lokasi penyelenggaraan Asian Games dalam waktu sesegera mungkin.
"Sebelum Asian Games dimulai, pemantauan terhadap suplai dan tekanan air sudah kami lakukan secara rutin, setiap satu kali dalam seminggu. Selama pelaksanaan Asian Games, kami akan melakukan pemantauan sebanyak dua kali dalam sehari," tutur Elly.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan pihaknya juga menyediakan layanan call center 24 jam yang dapat diakses oleh masyarakat apabila sewaktu-waktu terjadi gangguan suplai air bersih. Nomor call center tersebut, yaitu (021) 86909999 dan (021) 5746130.
"Dengan seluruh upaya dan perbaikan yang terus kami lakukan, kami berharap penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta dapat berlangsung dengan lancar dan sukses," ungkap Elly. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Nama PBNU Terseret Kasus Haji, KPK Buka Suara: Benarkah Hanya Incar Orangnya, Bukan Organisasinya?
-
Rentetan Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis, DPD Minta BGN Kurangi Jumlah Penerima MBG
-
Asmara Berujung Maut di Cilincing: Pemuda Tewas Dihabisi Rekan Sendiri, Kamar Kos Banjir Darah!
-
Video Gibran Tak Suka Baca Buku Viral Lagi, Netizen Bandingkan dengan Bung Hatta
-
KPK Ungkap Kasus Korupsi Kuota Haji, Libatkan Hampir 400 Biro Perjalanan
-
Nabire Diguncang Gempa Berkali-kali, Jaringan Internet Langsung Alami Gangguan
-
KPK Sita Uang Hingga Mobil dan Tanah dari Dirut BPR Jepara Artha dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Terungkap! Modus Oknum Kemenag Peras Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji
-
PWNU DKI Ingatkan soal Transformasi PAM Jaya: Jangan Sampai Air Bersih Jadi Barang Dagangan
-
Satgas PKH Tertibkan Tambang Ilegal di Maluku Utara: 100 Hektar Hutan Disegel, Denda Menanti!