Suara.com - Dua pebalap downhill Indonesia, Tiara Andini Prastika dan Khoiful Mukhib pantas berbangga hati setelah mengawinkan emas Asian Games 2018 di Subang, Jawa Barat, Senin (20/8/2018), karena siap mengalir bonus ke kantongnya sebesar Rp2,5 miliar.
Tiara merupakan atlet Indonesia ketiga yang mampu menyumbangkan emas. Pebalap asal Semarang itu membukukan waktu dua menit 33,056 detik disusul pebalap Thailand, Vipavee Deekaballes yang meraih perak dan pebalap Indonesia lainnya Nining Porwoningsih meraih perunggu.
Sedangkan Khoiful Mukhib mampu mematahkan perkiraan karena yang diunggulkan sebelumnya adalah Popo Arip Sejati. Pebalap yang juga juara nasional 2018 itu membukukan waktu dua menit 16,687 detik disusul pebalap Taiwan Sheng Shang Chiang di posisi dua dan pebalap Thailand, Suebsakun Sukchanya dengan perunggu.
Bonus Rp2,5 miliar ini merupakan akumulasi bonus dari pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sebesar Rp1,5 miliar, dan Rp1 miliar dari Pengurus Besar Ikatan Sepeda Sport Indonesia (PB ISSI).
"Apa yang diraih oleh Tiara dan Mukhib adalah hasil latihan terprogram dan dukungan kita semua. Untuk bonus sudah kami siapkan," kata Ketua Umum PB ISSI Raja Sapta Oktohari saat dikonfirmasi dari Jakarta.
Dengan meraih dua emas, target PB ISSI sendiri bisa dibilang sudah terpenuhi 50 persen karena targetnya adalah empat emas sesuai disiplin yaitu road race, track, BMX dan MTB (downhill dan sepeda gunung). Sedangkan target dari pemerintah adalah satu emas.
Peluang untuk menambah emas memang masih terbuka. Selain dari sepeda gunung dan road race yang juga digelar di Subang, Jawa Barat, dan sekitarnya juga dari disiplin BMX. Pebalap putra memiliki peluang lebih besar untuk menambah medali.
"Untuk BMX putra kami menurunkan Tony Syarifudin dan I Gusti Bagus Saputra," kata manajer tim balap sepeda Indonesia, Budi Saputra.
Tony Syarifudin merupakan pebalap BMX senior yang pernah mencicipi ketatnya balapan di Olimliade Brasil. Sedangkan I Gusti Bagus Saputra merupakan peraih emas SEA Games 2017 Malaysia. (Antara)
Baca Juga: Sri Wahyuni Sumbang Medali Perak di Asian Games 2018
Berita Terkait
-
Dibandingkan dengan Olimpiade Paris, Pembukaan Asian Games 2018 Kembali Ramai Dibahas
-
Jadi Wasit Timnas U-23 vs Korsel, Shaun Evans Pernah Bikin Indonesia dan Persib Bandung Ngamuk
-
Kisah Kim Min-jae: Pernah Main di Indonesia, Kini Gabung Bayern Munich
-
Juara 76 Indonesian Downhill 2022, Pebalap Nasional Ini Kokoh di Daftar 100 Rider Terbaik Dunia
-
Raja Sapta Oktohari: Presiden Jokowi Layak Diangkat Jadi Bapak Olahraga Indonesia
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Harga Emas Antam Meroket, BSI Tawarkan BSI Gold di Harga Rp2.154.600/Gram
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
Terkini
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda