Suara.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) Jakarta Utara memberikan pengetahuan dalam bentuk pengembangan diri bagi para korban penyalagunaan narkoba, yang kini tengah menjalani rehabilitasi. Para peserta rehabilitasi ini mendapatkan motivasi pengembangan diri seputar personal branding.
Seminar yang diselenggarakan Selasa (21/8/2018) di kantor BNN Jakarta Utara ini menghadirkan fasilitator, Arif Reza Fahlepi, yang merupakan Head of Corporate Communication FIFGroup.
Dalam ulasannya, Reza mengatakan, setiap individu memiliki jati diri, yang dibentuk oleh dirinya sendiri.
“Kita harus yakin bisa, bahwa diri kita mampu menjadi seorang yang memiliki kepribadian yang baik. Kita ingin dinilai orang seperti apa, tentu kita sendiri yang membentuknya,”jelas Reza.
Ia menambahkan, kebiasaan untuk berinteraksi dan mem-posting sesuatu di sosial media, tanpa disadari merupakan bagian dari cerminan diri.
Sementara itu, Kasie Rehabilitasi BNN Jakarta Utara, dr Novianti Purnamasari, mengatakan, program pengembangan diri seperti ini rutin dilakukan sebagai salah satu sarana komunikasi dengan para korban penyalahgunaan narkoba yang sedang menjalani rehabilitasi.
“Para klien menjalankan proses rehabilitasi jalan, layanan pasca rehabilitasi, hingga ke rawat lanjut, dan ini menjadi satu kesatuan yang dikenal dengan rehabilitasi berkelanjutan,” kata Novi.
Pada tahap rehabilitasi ini, Novi menambahkan, para mantan pecandu dibekali dengan berbagai keahlian agar mereka dapat memiliki penghasilan yang lebih baik lagi.
Sementara itu, Kepala BNN Jakarta Utara, AKBP Yuanita Amelia Sari, mengatakan, para peserta rehabilitasi difasilitasi oleh BNN Jakarta Utara menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Baca Juga: FIFGroup Raih 4 Penghargaan Multifinance Paling Top 2018
“BNN Jakarta Utara bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Kelapa Gading memfasilitasi klien menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan,” kata Yuanita.
Berdasarkan data yang dihimpun BNN Jakarta Utara, jumlah yang direhabilitasi mencapai 139 orang. Jumlah ini didapat sejak awal tahun hingga Oktober 2017.
“Dari 139 orang, 80 persen telah kami tangani untuk rehabilitasi," kata Novi.
Berita Terkait
-
Terlalu Baperan, Salah Siapa? Ini Cara Mengatasinya
-
Philosophy of Overthinking, Mengelola Overthinking Lewat Latihan Harian
-
Kalimat Ini Sering Diucapkan Orang Dengan Kecerdasan Emosi Tinggi, Kamu Salah Satunya?
-
5 Rekomendasi Buku Nonfiksi yang Siap Bikin Kamu Survive di Usia 20-an
-
Ulasan Buku Terapi Luka Batin: Menemukan Kembali Diri Kita yang Belum Utuh
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
Terkini
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan
-
Pramono Anung Targetkan Setiap Kelurahan di DKI Punya Sekolah Lansia: Ini Alasannya
-
Prabowo Teken Inpres Soal Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Mekah, Begini Isinya
-
Pernyataan Terkini Kejagung Soal Dugaan Korupsi Tol Cawang-Pluit Seret Anak 'Raja Tol' Jusuf Hamka
-
Papua Mencekam, OTK Bersenjata Serbu Proyek Vital, Ekskavator Jalan Trans Nabire-Timika Dibakar
-
Jejak 'Uang Haram' Zarof Ricar Terendus, Aset Baru Rp 35 M Atas Nama Anak Ikut Disita
-
Babak Baru Korupsi Proyek Jalan Musi Banyuasin, Dodi Reza Alex Noerdin Jadi Tersangka Selanjutnya?
-
Ketua Komisi X DPR Soroti Kasus Kepsek SMPN 1 Prabumulih, Ingatkan Bahaya Intervensi Kekuasaan
-
Jejak Hitam Zarof Ricar: Kejagung Sita Harta Karun Rp35 M, Tanah Korupsi Disamarkan Atas Nama Anak