Suara.com - Kementerian Luar Negeri Kolombia, mengatakan pihaknya telah melayangkan surat kepada Venezuela untuk memprotes masuknya sejumlah helikopter dan tentara negara itu ke kawasan perbatasan tanpa izin pada akhir pekan lalu.
"Ada pelanggaran terhadap kedaulatan wilayah Kolombia yang dilakukan oleh dua helikopter militer, yang teridentifikasi menggunakan akronim Garda Nasional Bolivarian, dan sekitar 30 tentara," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Kolombia.
Pihak kementerian telah mengirim surat kepada Kedutaan Besar Venezuela di Bogota untuk menyatakan protes terhadap insiden yang terjadi di Kota Tibu, Provinsi Norte de Santander, pada Sabtu tersebut.
Tentara Venezuela diduga sering memasuki perbatasan Kolombia tanpa izin sehingga memperparah ketegangan hubungan kedua negara.
Kolombia juga merupakan negara tujuan utama para pengungsi Venezuela yang menghadapi kelangkaan bahan pangan dan obat-obatan di negaranya sendiri akibat krisis ekonomi berkepanjangan. [Antara]
Berita Terkait
-
Hiperinflasi Venezuela, Secangkir Kopi Dihargai 2 Juta Bolivar
-
Video - Mengharukan, Begini Cara Suporter Buta Nonton Piala Dunia
-
Siapa Saja Seniman Doodle di Hari ke-6 Piala Dunia 2018?
-
Masuki Zona Konflik, Dua Wartawan Diculik di Perbatasan Kolombia
-
70 Pengamat Internasional Awasi Transparansi Pemilu Venezuela
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?
-
Tiga Hari ke Depan, Para Pemimpin Dunia Rumuskan Masa Depan Pariwisata di Riyadh
-
Terkuak! Siswa SMAN 72 Jakarta Siapkan 7 Peledak, Termasuk Bom Sumbu Berwadah Kaleng Coca-Cola
-
Drama 6 Jam KPK di Ponorogo: Tiga Koper Misterius Diangkut dari Ruang Kerja Bupati Sugiri Sancoko
-
Bukan Terorisme Jaringan, Bom SMAN 72 Ternyata Aksi 'Memetic Violence' Terinspirasi Dunia Maya
-
Revolusi Digital Korlantas: Urus SIM, STNK, BPKB Kini Full Online dan Transparan, Pungli Lenyap
-
Babak Baru Horor Nuklir Cikande: 40 Saksi Diperiksa, Jejak DNA Diburu di Lapak Barang Bekas
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?
-
Tak Hanya Game! Politisi PKB Desak Pemerintah Batasi Medsos Anak Usai Insiden Ledakan SMA 72 Jakarta