Suara.com - Presiden RI ke-3 BJ Habibie ikut hadir saat HUT Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) ke-40. Di tengah acara, Habibie menceritakan awal mula mendirikan lembaga tersebut.
Habibie bercerita, ketika itu diminta oleh Presiden RI kedua Soeharto untuk kembali ke Jakarta saat dirinya tengah menempuh pendidikan di Jerman. Kendati begitu dirinya tidak langsung mengiyakan, melainkan terlebih dulu melayangkan pertanyaan kepada Soeharto.
"Saya tanya ke dia (Soeharto). Jawab dulu pertanyaan saya, kata beliau silakan apa? Pertama kenapa Bung Karno diperlakukan demikian? Dia jelaskan tidak ada yang sempurna, kamu nggak sempurna, saya dan Bung Karno juga nggak sempurna, kalau saya lepaskan akan ada situasi yang tidak baik. Saya bilang oke saya bisa mengerti, dan ada lagi pertanyaan berikutnya yang beliau jawab," tutur Habibie di Auditorium BPPT, Jl. MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (23/8/2018).
Habibie juga menerangkan alasan dirinya bertemu Soeharto. Menurutnya, karena ingin membicarakan terkait pembentukan lembaga yang akan mengkoordinir teknologi dan penerbangan.
Dalam pertemuan itu, Habibie berpikir perlu adanya lembaga yang mengatur mikro ekonomi. Pertemuan itu menjadi pemicu cikal bakal berdirinya BPPT sampai saat ini.
"Maka kita buat suatu organisasi secara ilmiah dan pragmatis berdasarkan keperluan di pasar, lahirlah malam itu, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi," unggkap Habibie.
Dalam HUT BPPT itu, turut hadir juga Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, mantan Menteri Negara Riset dan Teknologi (2001-2004) Hatta Rajasa, Kepala BPPT Unggul Priyanto dan Ketua Sisnas Iptek DPR RI Daryatmo Mardiyanto.
Di acara tersebut juga dilakukan bedah buku berjudul 'Gelombang Transformasi Teknologi Nasional'. Buku tersebut diluncurkan BPPT dalam rangka memperingati HUT ke-40 tahun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah