Suara.com - Rencana Relawan Ganti Presiden (RGP) yang akan menggelar deklarasi di sekitar Tugu Pahlawan, Jalan Tembaan Surabaya pada Minggu (26/8/2018) pukul 07.00 sampai 13.00 siang, tidak mendapatkan ijin dari pihak kepolisian Polda Jawa Timur.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera dikonfirmasi menjelaskan, alasan Polda Jatim tidak mengeluarkan ijin karena mempertimbangkan keadaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang dikhawatirkan memanas karena deklarasi itu.
"Kami memastikan tidak akan mengeluarkan STTP (surat tanda terima pengajuan) kegiatan itu," tegasnya, Jumat (24/8/2018).
Barung menambahkan, ada tiga alasan polisi tidak memberikan izin pada kegiatan Deklarasi #2019GANTIPRESIDEN.
Pertama, di hari deklarasi bersamaan dengan hari libur. Kedua, kegiatan itu dikhawatirkan mengganggu kepentingan publik.
"Dan yang ketiga, demi kepentingan Kamtibmas, sebab di satu sisi ada juga kelompok yang mengajukan STTP menolak kegiatan tersebut," tegas Barung.
Berdasarkan surat yang beredar, kelompok yang akan menggelar deklarasi akan menghadirkan Musisi Ahmad Dhani, Ustad Derry Sulaiman dan Neno Warisman.
Kontributor : Achmad Ali
Baca Juga: Ahmad Dhani Tak Pernah Jenguk, El Rumi : Sibuk Ganti Presiden
Tag
Berita Terkait
-
Polda Jatim Tangkap 3.541 Orang 3 Bulan Jelang Asian Games 2018
-
Terduga Pemilik Bom Pasuruan Melarikan Diri Bawa Tas Ransel
-
PPP: RK, Ganjar dan Khofifah Menang Pudarkan #2019GantiPresiden
-
Siapa Calon Pengganti Jokowi? Fadli Zon: Tunggu 10 Agustus 2018
-
Survei: Publik Tuding Prabowo Tokoh Gerakan #2109GantiPresiden
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
Kemajuan yang Membebani: Ketika Perempuan Jadi Korban Pertama Pembangunan
-
Kapan Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah? Ini Jawaban Mendikdasmen
-
Geram Legislator Senayan Soal Bandara PT IMIP Beroperasi Tanpa Libatkan Negara: Kedaulatan Terancam!
-
Wamenkes Dante: Sistem Rujukan BPJS Tak Lagi Berjenjang, Pembayaran Klaim Disesuaikan Kompetensi RS
-
Pemprov DKI Gagas LPDP Jakarta, Siap Biayai Warga Kuliah S2-S3 hingga Luar Negeri
-
Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Picu Sorotan, Komisi III DPR Warning Penegak Hukum
-
Ira Puspadewi Cs Dapat Rehabilitasi dari Prabowo, Eks Penyidik KPK: Tamparan Penegak Hukum
-
Heboh Bandara 'Ilegal' di Morowali, Benarkah Diresmikan Jokowi? Fakta Dua Bandara Terungkap
-
TKI Asal Temanggung Hilang Selama 20 Tahun di Malaysia, Ahmad Luthfi Pastikan Kondisinya Aman
-
Drama Berujung Rehabilitasi, 7 Fakta Mengejutkan Kasus Korupsi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi