Suara.com - Kepolisian Daerah Jawa Timur menangkap dan menetapkan 3.541 orang sebagai tersangka menjelang pesta olahraga se-Asia, Asian Games 2018. Ribuan tersangka itu dari berbagai kejahatan.
Asian Games mulai digelar 18 Agustus mendatang, Polda Jawa Timur dan Polres jajaran melakukan bersih-bersih tindak kejahatan di berbagai wilayah.
Hasilnya, dalam tangkapan selama 3 bulan mulai Mei hingga Juli, untuk kasus premanisme terdiri dari 5.723 kasus dengan rincian 673 dilakukan proses penanangan hukum dan 5086 dilakukan pembinaan. Untuk kasus 3C (Curas, Curat, Curanmor) sebanyak 1.338 kasus, dengan jumlah tersangka sebanyak 3.541.
"Ini perintah Kapolri untuk melakukan pengamanan dari tindak kejahatan demi terwujudnya kenyamanan jelang Asian Games 2018," jelas Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin, Selasa (31/7/2018).
Ditambahkan Machfud, meski Jatim bukan daerah utama untuk gelaran Asian Games, namun keamanan harus tetap terjaga demi suksesnya Asian Games 2018.
"Jauh sebelumnya harus kita kondisikan bahwa Indonesia aman. Walaupun kita tidak menjadi daerah utama kita tetap harus mengamankan kejahatan-kejahatan yang lain, termasuk pemantauan terhadap terorisme juga tetap berjalan," terangnya.
Selain itu dalam rilis ini ada juga kasus yang cukup meresahkan masyarakat di wilayah Tuban, Gresik, Bojonegoro. Kejahatan ini terorganisir dan memiliki nama kelompok Sakram (Sakaratul Maut).
"Sakram ini sangat meresahkan. Kelompok ini spesialis kasus curat dan curas yang mempunyai 1 kelompok berjumlah 4 orang dengan 30 TKP," lanjut Machfud.
Dengan penangkapan ini Kapolda Jatim mengimbau apabila pelaku 3C dan premanisme ini membahayakan keselamatan para anggota dan masyarakat harus ditindak dengan tegas.
Baca Juga: Catat, Ini Jadwal Buka Tutup 19 Tol Jakarta Selama Asian Games
"Kalau menbahayakan keselamatan para anggota terus kemudian membahayakan masyarakat sikat saja nggak papa. Buat apa latihan nembak tapi nggak dicurahkan. Biar nggak meresahkan masyarakat kedepannya," pungkasnya. (Achmad Ali)
Kontributor : Achmad Ali
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
-
KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
-
Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang