Suara.com - Kuasa hukum Rizieq Shihab yakni Eggi Sudjana menilai Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD merupakan sosok yang mudah dibohongi dan termakan isu hoax. Sebelumnya, Mahfud MD mengomentari meme Rizieq Shihab berisi seruan jihad melalui akun Twitter.
Poster yang memuat gambar Rizieq Shihab itu bertuliskan seruan jihad kepada umat Islam. Ada juga tulisan yang menuding negara semakin kacau sehingga jihad menjadi solusi yang ditawarkan agar kekacauan tak berlanjut.
"Rezim semakin ngawur, negara semakin kacau. Terlalu lama menanti 2019. Saya serukan kepada segenap umat Islam, ayo jihad...!!!," begitu potongan tulisan dalam poster.
Meme poster itu disebar lewat akun Twitter Mahfud MD, @mohmahfudmd, Senin (27/8/2018) siang. Dalam kicauannya, Mahfud MD menyayangkan seruan jihad itu dan menyarankan untuk menghindari pertarungan hanya untuk agenda kontestasi politik 5 tahunan.
"Pak Mahfud dengan hormat, krosceklah dari mana dia terima itu (meme poster). Kalau percaya dari Twitter itu haduuh... makanya Pak Mahfud jadi gampang dibohongi," kata Eggi saat ditemui di Rumah Kemenangan Relawan Nasional Prabowo - Sandiaga, Jakarta Pusat, Senin (27/8/2018).
Mahfud dianggap sudah tertipu, sama seperti yang dialaminya saat proses pemilihan calon wakil presiden Joko Widodo (Jokowi). Saat itu, Mahfud telah meyakini akan terpilih mendampingi Jokowi hingga telah melakukan berbagai persiapan, namun pada detik akhir ternyata Jokowi memilih Ma'ruf Amin sebagai wakilnya.
Eggi yang juga seorang politisi Partai Amanat Nasional (PAN) mengatakan, meme seruan jihad dari Rizieq Shihab merupakan meme hoax. Ia memastikan seorang Rizieq Shihab tidak akan mungkin mengambil langkah jihad kekerasan lantaran Rizieq Shihab ingin menjaga keutuhan bangsa.
"Saya lawyernya jadi saya tahu persis apa yang dia bicarakan. Kalau dia milih jalur jihad kekerasan ngapain di Mekkah, pulang dong ambil kesempatan ini pasti rusuh. Tapi ini kan enggak," ungkap Eggi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Irjen Kemendagri Pastikan Wilayah Solo Raya Kembali Kondusif Setelah Unjuk Rasa
-
Tinjau Pos Kamling di Makassar, Mendagri Tekankan Pentingnya Keamanan Berbasis Masyarakat
-
KontraS Ingatkan Prabowo: Tim Investigasi Harus Benar-benar Independen, Bukan Sekadar Janji
-
Saat ASN Dilarang Flexing, Gaji DPRD Kabupaten Bogor Tembus Rp91 Juta Sebulan
-
Tiba Jam 2, Sherina Munaf Diperiksa Polres Jaktim Terkait Penjarahan Rumah Uya Kuya! Apa Kaitannya?
-
3 Mahasiswa Hilang Misterius Usai Demo, KontraS Curiga Ada Penghilangan Paksa!
-
Plot Twist! Kejagung Klaim 'Dicari' Jaksa, Tapi Silfester Koar-koar Sudah Damai dengan JK
-
Cermati Galon Air Minum, Waspadai Kandungan BPA: Bisa Melebihi Batas Aman
-
Rayakan Bangunan Terbakar, Pendemo di Nepal Joget Pacu Jalur
-
Soal Usulan TGPF Demo Rusuh Agustus, Menko Yusril: Keputusan di Tangan Presiden Prabowo!