Suara.com - Wakil Koordinator Bidang Pratama DPP Partai Golkar Bambang Soesatyo, mengapresiasi kalau calon presiden Joko Widodo menjadikan Ketua INASGOC Erick Thohir sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional.
"Ya tentu sebagai sohib atau sahabat kami menyambut baik, apabila Pak Jokowi dan tim koalisi mempercayakan kepada Erick Thohir," ujar Bambang di gedung DPR, Jakarta, Senayan, Rabu (29/8/2018).
Pernyataan Bambang menyusul Erick yang digadang-gadangkan menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi – Maruf Amin.
Bambang menilai, Erick mewakili sosok generasi muda yang bisa menjangkau kaum generasi muda.
"Karena (Erick) ini adalah sosok muda milenial dan target kita adalah menjangkau kaum milenial yang jumlahnya lebih dari 100 juta," kata dia.
Ketua DPR itu mengakui berbagai kalangan seperti militer atau non militer disebut-sebut yang akan menjadi Ketua Tim Kampanye.
Namun kemunculan nama Erick, kata Bambang, sangat mewakili generasi anak muda.
"Banyak yang beredar dari militer dan nonmiliter, sekarang muncul anak muda seperti Erick Thohir," ucap Bambang.
Ia juga menyarankan kepada Jokowi untuk memilih Erick sebagai Ketua TKN. Bambang berharap Erick mampu mengambil simpatik generasi milenial untuk memenangkan pasangan Jokowi – Maruf Amin.
Baca Juga: Antisipasi LRT Mati, Jakpro Tingkatkan Pengawasan dan Perawatan
"Tapi kalau harus memilih. Kami menyarankan pilih yang memiliki stamina dan energi yang prima terutama yang akan kita sasar adalah kaum milenial, anak muda yang jumlahnya lebih dari 100 juta. Kalau saya tidak salah mendapat informasi, semangat kita adalah dari non parpol," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
1.131 Aktivis Dikriminalisasi, ICEL dan Koalisi Sipil Desak Kapolri Terbitkan Perkap Anti-SLAPP
-
Kemajuan yang Membebani: Ketika Perempuan Jadi Korban Pertama Pembangunan
-
Kapan Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah? Ini Jawaban Mendikdasmen
-
Geram Legislator Senayan Soal Bandara PT IMIP Beroperasi Tanpa Libatkan Negara: Kedaulatan Terancam!
-
Wamenkes Dante: Sistem Rujukan BPJS Tak Lagi Berjenjang, Pembayaran Klaim Disesuaikan Kompetensi RS
-
Pemprov DKI Gagas LPDP Jakarta, Siap Biayai Warga Kuliah S2-S3 hingga Luar Negeri
-
Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Picu Sorotan, Komisi III DPR Warning Penegak Hukum
-
Ira Puspadewi Cs Dapat Rehabilitasi dari Prabowo, Eks Penyidik KPK: Tamparan Penegak Hukum
-
Heboh Bandara 'Ilegal' di Morowali, Benarkah Diresmikan Jokowi? Fakta Dua Bandara Terungkap
-
TKI Asal Temanggung Hilang Selama 20 Tahun di Malaysia, Ahmad Luthfi Pastikan Kondisinya Aman