Suara.com - Hadi Setiawan, tersangka kasus suap Hakim Ad Hoc di Pengadilan Negeri Medan, Sumatera Utara menyerahkan diri ke penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa (4/9/2018).
"HS (Hadi Setiawan) menyerahkan diri kepada penyidik KPK di lobby hotel sun city, Sidoarjo, Jawa Timur, pada Selasa 04 september 2018," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (4/9/2018).
Hadi, ketika penyidik KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Selasa (28/8/2018) lalu, sempat lolos dalam penangkapan.
Hadi memiliki peran penting dalam kasus suap perkara penjualan tanah milik pemerintah yang melibatkan Hakim di Pengadilan Negeri Medan.
Ia merupakan orang kepercayaan Tamin Sukardi, yang menjadi tersangka dalam perkara penjualan tanah tersebut dan juga kasus suap.
Febri menyebut, Hadi menyerahkan diri diantarkan oleh istri dan keluarga ke penyidik KPK, dengan melakukan pertemuan di Hotel Sun City, Sidoarjo Jawa Timur.
"Penyidik KPK secara resmi melakukan penangkapan dan sebagai pemenuhan hak tersangka, penyidik memberikan turunan surat perintah penangkapan kepada istri HS," ujar Febri.
Febri mengatakan, Hadi kini sudah dibawa ke Jakarta dan dilakukan pemeriksaan di Gedung KPK, Kuningan.
"Tersangka HS sudah tiba di kantor KPK untuk dilakukan pemeriksaan dan proses lanjutan lainnya," tutup Febri.
Baca Juga: Fahri: KPU Tolak Eks Koruptor Nyaleg karena Ditekan KPK
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
BRIN Pastikan Arsinum Aman dan Optimal Penuhi Kebutuhan Air Minum Pengungsi Bencana Sumatera
-
6 Fakta Kecelakaan Bus di Exit Tol Krapyak Semarang: 15 Orang Meninggal, Korban Terjepit
-
Omzet Perajin Telur Asin Melonjak hingga 4.000 Persen Berkat Program MBG
-
Sibuk Pasok Dapur MBG, Warga Desa Ini Lepas dari Judi Online
-
Perkuat Kualitas PMI, Perusahaan Asal Taiwan Teken MoU dengan Anak Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah