Suara.com - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi belum mau blak-blakan soal dukungan di Pilpres 2019. Seusai dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Gubernur Sumut, Edy mengatakan akan mendukung salah satu pasangan calon yang bisa memajukan daerah dan masyarakat Sumut.
"Dua-duanya. Nanti mana yang paling bisa," ujar Edy di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (5/9/2018).
Edy belum mau cepat memberikan putusan mendukung pasangan Jokowi - Maruf Amin atau pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Salahuddin Uno di pesta demokrasi tahun depan.
"Nanti saya bicara dulu, harus pasti untuk kepentingan Sumatera Utara, bukan untuk kepentingan Edy," kata dia.
Maju di Pilgub Sumut pasangan Edy dan Musa Rajekshah diusung oleh Partai Gerindra.
Tetapi, Ketua Umum PSSI itu belum mau menyatakan dengan tegas mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres.
"Nanti kita lihat ke depan," katanya.
Lebih jauh Edy mengatakan, dia hingga saat ini belum berkomunikasi dengan pasangan Jokowi - Maruf Amin atau pasangan Prabowo - Sandiaga.
"Belum. Ini kan baru dilantik," kata dia.
Baca Juga: Pleno Penetapan DPT Dibayangi Penolakan Kubu Prabowo - Sandiaga
KPU Sumut mengumumkan pasangan itu meraih 3.291.137 suara atau 57,57 persen atau unggul dari pasangan lainnya Djarot Siaful Hidayat-Sihar Sitorus. Edy-Iject didukung PAN, PKS, Partai Nasdem, Partai Golkar, Partai Hanura, dan Partai Gerindra. (Dwi Bowo Raharjo)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO