Suara.com - Dolar AS terus menekan rupiah. Berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia nilai tukar rupiah terhadap dolar AS saat ini berada di level Rp 14.927.
Terkait hal tersebut, Presiden Jokowi mengatakan bahwa kondisi tersebut tidak hanya terjadi di Indonesia.
"Tidak hanya Indonesia. Ini faktor eksternal yang bertubi-tubi, baik yang berkaitan dengan kenaikan suku bunga di AS, baik yang berkaitan dengan perang dagang AS dan Cina, baik yang berkaitan dengan krisis di Turki dan Argentina," ujar Jokowi di IPC CAR Terminal, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (5/9/2018).
Meski begitu pemerintah akan terus berhati-hati dalam menghadapi pelemahan kurs. Selain itu Jokowi juga akan melakukan koordinasi di sektor fiskal, moneter, industri, dan pelaku-pelaku usaha.
"Saya kira koordinasi yang kuat ini menjadi kunci, sehingga jalannya itu segaris semuanya," kata Jokowi.
Menurut Jokowi ada dua kunci yang harus dilakukan pemerintah dalam menghadapi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang mengalami pelemahan, yakni meningkatkan investasi dan ekspor.
"Sehingga kita bisa menyelesaikan defisit transaksi berjalan. Kalau ini selesai, itu akan menyelesaikan semuanya," katanya.
"Target saya sudah saya berikan agar dalam satu tahun betul-betul ada perubahan di penyelesaian defisit transaksi berjalan," Jokowi menambahkan.
Lebih jauh Jokowi mengatakan, pemerintah sudah menerapkan penggunaan biodiesel 20 persen atau biodiesel B20. Menurutnya penggunaan biodiesel B20 dapat mengurangi impor minyak.
"Perkiraan kita ini 5 hingga 6 miliar dolar AS. Kemudian kalau CPO kita pakai sendiri untuk B20 maka suplai ke pasar turun, sehingga kami harapkan harga CPO juga naik. Ini sudah merangkak naik," katanya.
Kepala Negara juga berulang kali menyampaikan pada sejumlah kementerian, pihak swasta maupun kepada BUMN agar local content diperhatikan.
"Kalau kita bisa pakai semuanya komponen dalam negeri akan ada penghematan 2 sampai 3 miliar dolar AS," kata Jokowi. (Dwi Bowo Raharjo)
Berita Terkait
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Akhir Pekan, Ini Penyebabnya
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok