Suara.com - Bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno menukarkan 1.000 Dolar Amerika Serikat miliknya di Dua Sisi Money Changer, Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (6/9/2018).
Sandiaga mengakui, aksinya menukar uang Dolar AS ke Rupiah saat nilai tukar mata uang Indonesia terhadap USD melemah tersebut adalah pencitraan.
Ia berharap, aksinya tersebut diikuti oleh masyarakat yang memunyai Dolar AS, sehingga bisa membantu menguatkan posisi Rupiah terhadap Dolar AS.
"Kayaknya kita perlu pencitraan seperti ini. It's okay (tidak apa-apa), kalau politikus bilangnya pencitraan, ya pencitraan, tapi ini simbolis menunjukkan bahwa kita bisa melakukan," kata Sandiaga.
Sandiaga Uno menuturkan, sudah sejak Rabu (5/9), mengampanyekan agar warga yang memiliki Dolar AS melakukan penjualan demi menguatkan Rupiah.
Namun, ia mengakui seruannya tersebut belum bisa menggerakkan masyarakat. Karenanya, ia mempraktikkan seruannya tersebut sehingga lebih meyakinkan publik.
"Kemarin kurang nendang dampaknya, waktu saya cuma bilang ayo tukar Dolar AS ke Rupiah," ujarnya.
USD 1000 yang ditukarkan Sandiaga Uno pada Kamis hari ini diakuinya cuma sebagian kecil dari asetnya.
"Saya menukarkan hampir 40 persen dari holding saya. Jadi bisa cek LHKPN saya. Ya saya tak mau riya’, ya. Sekarang total holding saya yang Rupiah sudah 95 persen. Baru kali ini saya pegang Rupiah sebanyak ini,” tandasnya.
Baca Juga: Pesawat Emirates Dikarantina di New York karena Penumpang Sakit
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Gempa Magnitudo 6,5 Leeward Island, BMKG: Tidak Ada Potensi Tsunami di Indonesia
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda