Suara.com - Hujan deras yang mengguyur kawasan Puncak sejak sore tadi, membuat tinggi muka air sungai Ciliwung di Bendung Katulampa, Bogor naik menjadi 100 centimeter atau berstatus siaga III.
Kepala Jaga Bendung Katulampa Andi Sudirman mengatakan kenaikan debit air sungai Ciliwung tersebut terjadi secara bertahap yakni mulai pukul 17.00 WIB dan masih bertahan hingga sekarang.
"Sore tadi ketinggian air masih 30 centimeter. Kemudian meningkat secara bertahap dan terakhir pukul 19.00 WIB berada di 100 centimeter atau siaga III," kata Andi, kepada Suara.com, Jumat (7/9/2018).
Saat ini, sedikitnya ada 138 ribu liter air perdetik yang mengalir di aliran sungai Ciliwung melewati Bendung Katulampa, Bogor. Diperkirakan, air tersebut akan tiba di Ibu Kota Jakarta dalam waktu 9 jam ke depan.
"Sekarang di kawasan hulu (Puncak) masih diguyur hujan intensitas ringan. Kemungkinan air akan sampai ke Jakarta dini hari atau besok pagi," jelas Andi.
Andi pun menyebut ketinggan air ini merupakan yang tertinggi selama musim kemarau sejak 2 bulan lalu. Ia menghimbau kepada masyarakat yang tinggal di bantaran sungai Ciliwung mewaspadai kenaikan ini.
"Ini yang tertinggi selama kemarau, biasanya hanya 0-10 centimeter. Kami imbau masyarakat berhati-hati, kita akan terus memantau kondisi ini," pungkasnya.
Kontributor : Rambiga
Baca Juga: Sandiaga Uno: Pemerintah Harus Kurangi Impor Pangan
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian