Suara.com - Sekjen koalisi partai politik pengusung Prabowo - Sandiaga mengklaim telah menemukan 6,8 juta data pemilih ganda. Hal itu berdasarkan penyisiran dari Daftar Pemilih Tepat (DPT) Nasional Pemilu 2019 yang diberikan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso menuturkan dari hasil penyisiran telah menemukan 6,8 juta pemilih ganda. Hasil tersebut ditemukan berdasarkan validasi dari data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), Kementerian Dalam Negeri serta pihak lain yang terkait.
"Jadi ada sekitar 6,8 juta yang merupakan duplikasi dari apa yang telah disiapkan dari KPU. Datanya berasal dari dukcapil dan Kementerian Dalam Negeri dan seterusnya," kata Priyo di posko pemenangan PAN, Jalan Daksa I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (10/9/2018).
Berkenaan dengan hal itu, Priyo mewakili Sekjen koalisi partai politik pengusung Prabowo - Sandiaga turut menyampaikan apresiasi kepada KPU yang telah terbuka bersedia melakukan penyempurnaan DPT. Pasalnya, kata dia, bila tidak dilakukan penyempurnaan terhadap DPT yang banyak ditemukan pemilih ganda dikhawatirkan akan menimbulkan ketidakpastian dan kecemasan atas tidak akuratnya DPT.
Ia menambahkan, pencermatan tersebut dimaksudkan agar pemilu nantinya dapat berjalan secara jujur dan adil. Selain itu, guna meminimalisir adanya dugaaan atas penyalahgunaan suara untuk memenangkan pasangan calon tertentu di pemilu nantinya.
"Jadi supaya pemilu nanti jurdilnya benar-benar jurdil, tidak ada prediksi atau ini kemudian asumsi-asumsi akan digunakan atau diselewangkan dan sebagainya. Memang kami dari koalisi Prabowo - Sandiaga ini bertekad dan berkomitmen selalu memperjuangkan, mengikhtiarkan agar ini bisa segera clear. Kami sangat menghormati KPU. Cepat dan mudah-mudahan tidak ada hal yang melintang lagi," tuturnya.
Bakal Cawapres Sandiaga yang juga turut hadir dalam pertemuan dengan para Sekjen partai koalisinya membawa sejumlah pesan penting dari Prabowo untuk dijadikan perhatian oleh para sekjen parpol koalisi. Salah satunya yakni terkait pemilih ganda dalam DPT.
"Pesan-pesan saya kepada para Sekjen ini satu berkaitan dengan harapan Pak Prabowo agar kita memberikan perhatian khusus mengenai isu DPT. Karena ini adalah harapan seluruh segenap bangsa, seluruh rakyat Indonesia dan segenap bangsa untuk memastikan bahwa Pilpres dan Pileg 2019 ini dilaksanakan dengan jujur dan adil," ucap Sandiaga.
Untuk diketahui, KPU telah menetapkan DPT Pemilu 2019 sebanyak 187 Juta. Namun, data ini masih akan disempurnakan selama sepuluh hari terhitung sejak ditetapkanya DPT pada tanggal 5 sampai dengan 15 September 2018.
Setelah itu, KPU akan menggelar penetapan rekapitulasi DPT tingkat nasional hasil perbaikan pada 16 September.
Berita Terkait
-
Partai-Partai Prabowo - Sandiaga Merapat, Matangkan Tim Sukses
-
Demokrat Bolehkan Kader Membelot, Kubu Jokowi Berterima Kasih
-
Demokrat Papua Dukung Jokowi, Fadli Zon Yakin SBY Pro Prabowo
-
Golkar: Akar Rumput Demokrat Dukung Jokowi - Maruf Amin
-
Andi Arief Tuduh PKS dan PAN Punya Riwayat Politik Dua Kaki
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
Projo 'Buang Muka' Jokowi? Pengamat Ungkap Manuver Politik Budi Arie Selamatkan Diri
-
Studi ITDP: Bus Listrik Bisa Pangkas Emisi 66,7 Persen dan Hemat Subsidi 30 Persen
-
KPK Tak Gentar Hadapi Praperadilan Buronan E-KTP, Akankah Paulus Tannos Lolos dari Jerat Hukum?
-
Heboh Cuitan Susi Pudjiastuti Tantang Prabowo Panggil Bandar Judol, Nama Budi Arie Disebut-sebut
-
Dikejar Sampai Singapura, Aset Rp58,2 M Milik Pengemplang Pajak Disita
-
Hari Terakhir Modifikasi Cuaca, BMKG Klaim Curah Hujan Turun 43 Persen
-
Jelang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi: Eggi Sudjana 2 Kali Mangkir, Alasan Berobat ke Luar Negeri
-
Budi Arie Mau Lamar Gerindra, Begini Kata Dasco
-
Bikin Pedagang Ketakutan, Fakta di Balik Maraknya Tawuran di Kalimalang Jaktim Terbongkar!
-
Dipolisikan Pengusaha Gegara Ngutang di Pilkada, Wawali Blitar: Sudah Selesai, Salah Paham Saja