Suara.com - Atribut bertuliskan 'Jokowi Tak Perlu Mundur' menghiasi aksi demonstrasi di depan Gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Thamrin, Jakarta Pusat. Aksi tersebut di gelar massa yang menyebut sebagai Perempuan Milenial Indonesia (PERMISI), Rabu, (12/9/2018).
Dari pantauan, Suara.com tampak atribut bertuliskan "Jokowi Tak Perlu Mundur, Sesuai Aturan KPU Sejak Jaman Buk Mega" dan "Pak SBY, Jokowi Cukup Cuti Kampanye", "Emak-Emak Gimana Sih!!" berada ditengah-tengah aksi demonstrasi. Hal itu merupakan salah satu tuntuan dari peserta demonstrasi.
Berkenaan dengan hal itu, koordinator aksi, Ananda Lamadau mengaku tidak mendukung salah satu pasangan bakal calon presiden. Dia mengklaim bersikap netral dan hanya menyampaikan rasa simpatik agar perempuan tidak dijadikan alat politik praktis.
"Kita netral di sini, kita simpatik ibu-ibu dijadikan alat politik praktis. Ibu-ibu bisa berpolitik, tapi kalau dijadikan alat kami tidak mau," kata Ananda saat ditemui di tengah-tengah akai demonstrasi di Gedung Bawaslu, Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (12/9/2018).
Lain halnya dengan Ananda, justru pernyataan lain dikatakan oleh peserta demo Hartati. Saat ditanya, Hartati justru mengaku terus terang mendukung Jokowi untuk menjadi presiden.
"Iya dong saya dukung Jokowi, harapannya mudah-mudahan nanti kalau kepilih Jokowi bisa lebih baik lagi," tutur Hartati.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung