Suara.com - Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto mengatakan mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri, Kwik Kian Gie bergabung ke dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo - Sandiaga. Kwik Kian Gie menawarkan diri sebagai penasihat ekonomi untuk pemenangan pasangan itu di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Prabowo menjelaskan dirinya mencari sosok-sosok The Best dan The Brightest Brain untuk masuk ke dalam tim suksesnya. Meskipun Kwik Kian Gie merupakan kader PDIP, hal itu tak jadi masalah bagi Prabowo.
"Bapak menyatakan ingin membantu kami, pak Kwik Kian Gie. Walaupun beliau mengatakan beliau PDIP, tapi demi kepentingan negara beliau ingin menjadi salah satu penasihat saya," kata Prabowo di kediaman Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Jalan Mega Kuningan Timur VIII, Jakarta Selatan, Rabu (12/9/2018) malam.
Selain itu, Prabowo mengaku beberapa tokoh ekonomi terbaik pun banyak yang merapat ke kubunya untuk fokus membantu perencanaan perekenomian koalisi Prabowo - Sandiaga.
"Di tempat kami ada mantan menteri keuangan, mantan gubernur BI, jadi kita kumpulkan semua mereka-mereka yang berpengalaman," ujarnya.
Akan tetapi, hal tersebut tak menutupi langkah Prabowo untuk merekrut tokoh-tokoh muda yang konsen terhadap perubahan kondisi perekonomian bangsa.
"Kita juga ingin merekrut nanti yang muda-muda yang sekali lagi, the best and brightest, putra-putri bangsa yang terbaik," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung