Suara.com - Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Maruf Amin merespons positif kabar bergabungnya mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri, Kwik Kian Gie ke dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno. Kwik diharapkan dapat memberikan gagasan baru bagi kubu rivalnya tersebut.
Wakil Ketua TKN Jokowi - Maruf Amin, Johnny G Plate menilai bergabungnya Kwik ke kubu Prabowo - Sandiaga sebagail hal yang perlu direspons dengan baik. Pasalnya, kubu rivalnya tersebut dinilai telah kehilangan visi besar terkait ekonomi dengan hanya mengangkat isu yang tak relevan serta tanpa didasarkan data yang konkrit.
Untuk itu, maka menurutnya bergabungnya Kwik diharapakan dapat memberikan gagasan baru di kubu Prabowo - Sandiaga tersebut.
"Kami harap ada gagasan bagus dari sebelah. Sejauh ini kami lihat di sebelah kehilangan visi besar ekonomi dan hanya mengangkat kasus yang tidak ada relevan bahkan enggak didukung data-data," ungkap Plate di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (13/9/2018).
Berkenaan dengan itu, Jhonny mengklaim kalau Jokowi - Maruf Amin sudah mempunyai 21 program kerja ekonomi.
Sedangkan isu ekonomi yang kerap digaungkan Prabowo - Sandiaga dinilai hanya isu lama yang diakuinya sudah menjadi perhatian pemerintahan dan sudah ditemukan solusinya.
"Nah, kita berharap dengan tampilnya tokoh ekonom, justru gagasan di bidang ekonomi bagus ditampilkan. Kami menanti itu," pungkasnya.
Untuk diketahui, bakal calon presiden Prabowo Subianto sempat mengklaim bahwa Kwik menawarkan diri sebagai penasihat ekonomi. Meskipun Kwik diketahui sebagai kader dari PDIP, menurutnya hal itu tak jadi masalah.
"Bapak menyatakan ingin membantu kami, Pak Kwik Kian Gie. Walaupun beliau mengatakan beliau PDIP, tapi demi kepentingan negara beliau ingin menjadi salah satu penasihat saya," kata Prabowo di kediaman Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Jalan Mega Kuningan Timur VIII, Jakarta Selatan, Rabu (12/9/2018) malam.
Baca Juga: PDIP Puji Loyalitas dan Integritas Kwik Kian Gie Ikut Prabowo
Berita Terkait
-
Kabar Masuk PAN dan Jadi Timses Prabowo, Gatot Nurmantyo: Hoax
-
PDIP Puji Loyalitas dan Integritas Kwik Kian Gie Ikut Prabowo
-
Dirayu Jadi Timses Prabowo, Yenny Wahid Ditawari Posisi Manajer
-
Hari Ini Sandiaga Bakal Ungkap Alasan Erick Thohir Dukung Jokowi
-
Protes Kepala Daerah Jadi Jurkam, Ridwan Kamil: Sandiaga Berkaca
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
Terkini
-
Datangi Istana, Mendagri Tito Sebut Presiden Prabowo Bakal Lantik Menkopolkam Baru Siang Ini
-
Djamari Chaniago Merapat ke Istana, Mendagri Tito Bocorkan Pelantikan Menko Polkam Baru
-
Profil Ahmad Dofiri, Purnawirawan Jenderal Polisi yang Masuk Bursa Kabinet Prabowo
-
Komisi I DPR Benarkan Djamari Chaniago Akan Dilantik Jadi Menko Polkam, Menporanya Erick Thohir?
-
Usut Korupsi Kuota Haji, KPK Periksa 5 Pejabat Direktorat Haji Khusus Kemenag
-
Kejagung Periksa 8 Saksi Kasus Korupsi Digitalisasi Pendidikan yang Menyeret Nadiem, Siapa Saja?
-
Gelar Aksi 'Pink', Aliansi Perempuan Tuntut Pembebasan Delpedro Cs di Polda Metro Jaya
-
Skandal Ijazah Capres: KPU Panen Kritik, Keputusan Dicabut, DPR Angkat Bicara
-
5 Pejabat Kemenag Diperiksa KPK di Kasus Korupsi Haji, Ini Nama-namanya!
-
Dugaan Perselingkuhan Irjen Krishna Murti Viral di Medsos, Kompolnas Minta Klarifikasi Polri