Suara.com - Bayi bermata satu berjenis kelamin perempuan lahir melalui proses persalinan di RSUD Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi Sumatera Utara, pada Kamis (13/9/2018) sore.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Mandailing Natal, Syarifuddin ketika melihat langsung kondisi bayi bermata satu tersebut mengatakan, bayi ini hanya memiliki satu mata dan mulut saja. Sementara hidungnya tidak ada.
Menurut dia, kejadian seperti itu tergolong langka, dan merupakan kasus ke-7 yang terjadi di seluruh dunia.
Sebelum kejadian di Panyabungan atau di Indonesia ini, kasus yang sama terakhir pernah terjadi di Mesir. Penyebab kejadian masih belum diketahui secara pasti, hanya saja menurut dokter bisa saja karena virus rubella, atau karena obat-obatan atau juga akibat merkuri.
"Jika dikaitkan dengan pekerjaan ayah sang bayi sebagai penambang, bisa jadi. Kita masih kesulitan mendapat informasi karena keluarganya masih tertutup," kata Syarifuddin seperti diwartakan Antara.
Ia menjelaskan, bayi bermata satu itu rencananya bakal dirujuk ke Medan. Namun melihat kondisi bayi yang diprediksi bertahan satu sampai tiga hari, pihaknya masih membuat pertimbangan.
"Kita takut di jalan karena dari keterangan dokter kondisi bayi kemungkinan hanya bertahan hidup satu sampai tiga hari," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Kasus Bupati Labuhanbatu, KPK Dalami Dugaan Penerimaan Lain
-
Hati-Hati Bun, Asap Rokok Bisa Sebabkan Paru-Paru Basah pada Bayi
-
Lahirkan Bayi ke-7 di Kolong Jembatan, di Mana Anak-anak Wati?
-
Melahirkan di Kolong Jembatan, Wati Kini Dirawat di Panti Sosial
-
Kisah Rayyan, Bayi Asal Depok yang Terlahir Tanpa Anus
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya