Suara.com - Makassar membuktikan diri sebagai kota yang ramah untuk kaum difabel. Hal ini dibuktikan dalam Torch Relay Asian Para Games 2018, Rabu (12/9/2018).
Sekitar 20 ribu masyarakat Kota Angin Mamiri memadati jalan yang dilalui kirab obor.
Antusiasnya warga Makassar hanya cermin kecil atas keramahan mereka terhadap kaum disabilitas. Mereka berhak mendapat perlakuan dan pendidikan yang sama.
Pada kesempatan itu, trotoar hingga Jalan Pettarani, dan Jalan Sudirman, ramah buat kaum difabel.
Menurut Ketua Umum Panitia Pelaksana Asian Para Games (INAPGOC), Raja Sapta Oktohari, ada alasan khusus mengapa Kota Makassar dipilih sebagai kota yang dilalui obor Asian Para Games 2018. Pertama, Makassar merupakan pusat perjuangan di Indonesia timur. Hal lainnya, kota Angin Mamiri ini juga ramah dengan kaum disabilitas.
"Saya sudah banyak ngobrol dengan Wali Kota Makassar, Danny Pomanto (Mohammad Ramdhan Pomanto). Bukan dia yang bilang Makassar layak bagi para penyandang disabilitas, tapi masyarakat yang sangat menerima para penyandang disabilitas," kata Oktohari, di lapangan Karebosi Makassar, Sulawesi Selatan.
Walau ramah terhadap disabilitas, sambutan masyarakat Kota Makassar di luar dugaan. Oktohari pun mengaku terkejut.
Seluruh yang hadir dalam kirab obor Asian Para Games 2018 di Makassar, adalah pelaku dan saksi sejarah.
"Ini akan menjadi kesan yang sangat luar biasa, khususnya masyarakat Sulsel. Ada sekitar 20 ribu orang turun ke jalan untuk kampanye kemanusiaan mendukung Asian Para Games," ujarnya.
Baca Juga: Ngefans M Fadli? Yuk Tonton Aksinya di Asian Para Games 2018
Ia menambahkan, prosesi arak-arakan api obor juga dimaksudkan untuk menyampaikan kepada masyarakat agar lebih menerima para penyandang disabilitas.
"Terima kasih Makassar. Pawai obor dengan tagline Gelorakan Semangat Peduli Disabilitas telah mendapat tempat di hati masyarakat," tegasnya.
Tingginya animo masyarakat, membuat Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah mengungkapkan rasa bangganya.
"Hari ini, Sulsel mendapatkan sebuah kehormatan. Sebuah acara yang luar biasa. Asian Para Games 2018. Kita berharap bisa membawa nama besar Indonesia. Kita juga berharap, semoga ini menjadi spirit sendiri buat masyarakat Sulsel. Setelah api obor Asian Games, Makassar khususnya Sulsel, lagi-lagi terpilih. Ini merupakan sebuah pencapaian yang sangat baik bagi Makassar dan Sulsel. Kami berharap, ada prestasi yang akan tercipta di Asian Para Games nanti," tuturnya.
Torch Relay Asian Para Games di Makassar dihadiri banyak pejabat negara. Ada Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Gubernur Sulsel, Kapolda Sulsel, Irjen Umar Septono, Kasdam XIV Hasanuddin, Brigjen TNI Budi Sulistijono, dan Wali kota Makassar.
Menteri Pariwisata, Arief Yahya memberikan acungan dua jempol atas suksesnya Torch Relay Asian Para Games 2018 di Makassar.
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
Terkini
-
Wafat di Pesawat Usai Tolak Tambang Emas, Kematian Wabup Sangihe Helmud Hontong Kembali Bergema
-
PLN Pastikan Kesiapan SPKLU Lewat EVenture Menjelang Natal 2025 & Tahun Baru 2026
-
Soal Polemik Perpol Baru, Kapolri Dinilai Taat Konstitusi dan Perkuat Putusan MK
-
Kritik Penunjukan Eks Tim Mawar Untung sebagai Dirut Antam, KontraS: Negara Abai Rekam Jejak HAM!
-
Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar
-
Detik-Detik Pengendara Motor Tewas Tertabrak Bus Minitrans di Pakubuwono Jaksel
-
Jawab Kritik Rektor Paramadina, Wamendiktisaintek Tegaskan Fokus Pemerintah Bukan Kuota PTN
-
Korsleting Dominasi Kasus Kebakaran Jakarta, Pengamat: Listriknya 'Spanyol', Separuh Nyolong!
-
Operasi Senyap KPK di Banten, Lima Orang Terjaring OTT Semalam
-
Waspada Cuaca Ekstrem, Distamhut DKI Pangkas 69 Ribu Pohon Rawan