Suara.com - Kwik Kian Gie tidak masuk menjadi bagian Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno. Hal tersebut dikatakan oleh Direktur Program Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan calon presiden Joko Widodo dan calon wakil presiden Ma'ruf Amin, Aria Bima.
Kata Aria, dirinya sudah menanyakan kepada Kwik Kian Gie yang merupakan mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri perihal kabar tersebut.
"Saya sudah mengklarifikasi soal Pak Kwik Kian Gie yang masuk ke tim sukses Pak Prabowo dan Pak Sandi, beliau (Kwik Kian Gie) menyatakan bahwa saya tidak masuk dalam tim sukses Pak Prabowo dan Pak Sandi," ujar Aria di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (14/9/2019).
Tak hanya itu, Politisi PDI Perjuangan itu menuturkan Kwik Kian Gie hanya pernah diundang menjadi narasumber diskusi oleh Prabowo. Kwik Kian Gie kata Aria juga siap diundang oleh pasangan Jokowi - Ma'ruf.
"(Kwik Kian Gie) Hanya memang pernah diundang sebagai narasumber dalam diskusi ekonomi. Dan dia (Kwik Kian Gie) menyampaikan kapan saya diundang, gantian diskusi di Pak Jokowi dan Pak Kiai Ma'ruf Amin. Itu langsung saya yang mengklarifikasi," tandasnya.
Sebelumnya, Prabowo Subianto sempat mengklaim bahwa Kwik Kian Gie menawarkan diri sebagai penasihat ekonomi. Meskipun Kwik Kian Gie diketahui sebagai kader dari PDIP, menurutnya hal itu tak jadi masalah.
"Bapak menyatakan ingin membantu kami, Pak Kwik Kian Gie. Walaupun beliau mengatakan beliau PDIP, tapi demi kepentingan negara beliau ingin menjadi salah satu penasihat saya," kata Prabowo di kediaman Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Jalan Mega Kuningan Timur VIII, Jakarta Selatan, Rabu (12/9/2018) malam.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi