Suara.com - Bakal Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno meminta publik untuk tidak menilai program Ok Oce hanya dengan sebelah mata. Sandiaga Uno menjelaskan Ok Oce Mart bukan fokus utama program tersebut, melainkan terciptanya banyak lapangan pekerjaan.
Menurutnya, banyak gerai Ok Oce Mart tutup merupakan hal yang lazim dalam dunia usaha.
"Bagi saya melihat bahwa yang terpenting itu bukan mart-nya. Ok Oce itu bukan mart, Ok Oce itu sebuah gerakan di setiap kampus, kecamatan, desa ada pusat kewirausahaan, untuk membangkitkan wirausaha, membuka lapangan pekerjaan," kata Sandiaga Uno di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (15/9/2018).
Sandiaga Uno mewajarkan apabila banyak beberapa gerai Ok Oce Mart di wilayah DKI Jakarta yang tutup. Hal tersebut dinilainya sebagai fenomena pasang surut dalam dunia usaha.
Dirinya pun sempat mengklaim Ok Oce yang diciptakan oleh Pemprov DKI sudah mendapatkan pendapatan yang stabil.
"Ok Oce sama seperti industri lain mengalami naik turun dan Ok Oce yang digagas oleh Pemprov DKI gerai Ok Oce itu alhamdulillah mendapatkan omzet yang stabil," ujarnya.
Dalam kesempatan lain Sandiaga Uno sempat memiliki gagasan untuk membawa program Ok Oce ke tingkat nasional. Namun, ia tak ingin terburu-terburu untuk mewujudkan cita-citanya tersebut.
"Kita lagi lihat sekarang jadi kita nggak mau terburu-buru soal Ok Oce nasional, kita punya waktu, kita pastikan jangan sampai nanti pembicaraan kita hanya terkanalisasi apa yang terjadi di satu tempat, tapi justru melihat bagaiamana kita membuka lapangan kerja," pungkasnya.
Baca Juga: Jokowi Tak Setuju Istilah Emak-emak, Sandiaga : Itu Multitafsir
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta