Suara.com - Ketua bidang Hukum DPP Partai Gerindra Habiburokhman meminta Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly dicopot dari jabatannya.
Hal tersebut terkait dengan temuan penjara mewah milik terpidana kasus proyek KTP elektronik Setya Novanto di Lapas Sukamiskin oleh Ombudsman.
Habiburokhman menilai Yasonna Laoly telah gagal dalam menjalankan tanggung jawabnya sebagai menteri. Menurutnya tak ada perubahan yang dilakukan Yasonna Laoly usai temuan penjara mewah saat penggeledahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Direktorat Jenderal PAS (Ditjen PAS) beberapa waktu lalu.
"Kemarin ada digerebek KPK, ketahuan disidak oleh Dirjen, sekarang oleh Ombudsman. Mau sampai kapan, nggak ada lagi pengecualian bagi Yasonna Laoly menurut saya. Sudah gagal," kata Habiburokhman di kawasan Jalan Cut Meutia, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (15/9/2018).
Menurutnya, Presiden Joko Widodo tidak akan mencopot Yasonna Laoly dari jabatan Menkumham. Menurutnya jabatan tersebut merupakan imbal jasa dari Jokowi kepada Yasonna Laoly.
"Kalau kekuasaan menjadi sebagai imbal jasa, maka ketika nggak perform, nggak berhasil, nggak berani mencopot," pungkasnya.
Untuk diketahui, petugas dari Ombudsman RI menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke tiga lapas di Bandung, yakni Lapas Sukamiskin, Lapas Wanita dan Lapas Narkotika Banceuy dari Kamis (13/9/2018) pagi hingga Jumat (14/9/2018).
Hasilnya, Ombudsman RI menemukan penjara mewah milik Setya Novanto. Kamar tersebut didesain dengan gaya minimalis.
Dengan bernuansa hitam dan putih, kamar tersebut difasilitasi tempat tidur besar lengkap dengan seprai dan selimut.
Selain itu, dalam kamar tersebut pula terdapat meja kerja dan rak buku koleksi Setya Novanto. Tak hanya itu, kamar mandi dalam penjara itu pun dilengkapi dengan kloset duduk.
Pemandangan tersebut jelas berbanding terbalik kala salah satu program televisi swasta berkesempatan mengunjungi sel tahanan Setya Novanto.
Saat itu, kamar yang diakui miliknya jauh dari kata mewah. Ruangannya yang sempit serta perabotan sederhana pun ditunjukkan oleh Setya Novanto.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Sultan Najamudin: Semua Mantan Presiden RI yang Telah Berpulang Layak Diberi Gelar Pahlawan
-
Tragis! Siswa Internasional Pahoa Jatuh dari Lantai 8: Fakta Baru Terungkap
-
Bela Soeharto dari Tuduhan Genosida, Fadli Zon: Nggak Pernah Ada Buktinya
-
Korupsi Minyak Pertamina: 8 Tersangka Dilimpahkan ke Pengadilan, Riza Chalid Lolos?
-
KPK Ungkap Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, PKB: Buka Seterang-terangnya, Siapa di Balik Itu?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak Rumah Sakit, Menko PMK Pratikno Turun Tangan
-
Kenaikan Tarif Transjakarta Masih Dikaji, Gubernur Pramono: Belum Tentu Naik
-
Gubernur Riau Abdul Wahid Minta 'Jatah Preman' ke Dinas PUPR Rp7 Miliar, KPK: Pakai Kode 7 Batang
-
Profil dan Pendidikan Rismon Sianipar yang Menduga Prabowo Tahu Ijazah Palsu Wapres Gibran
-
Pemprov Riau Diperingatkan KPK: Sudah 4 Gubernur Kena OTT! Ada Masalah Serius di PBJ?