Suara.com - Dua anggota buser gadungan tak berkutik saat dibekuk polisi di wilayah Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat. Keduanya kerap menakut-nakuti sambil merampas harta benda milik korbannya.
Kanit Reskrim Polsek Gunung Putri, Ipda Ano Junaedi mengatakan, penangkapan kedua pelaku yakni Suwanda dan Agung itu berawal dari laporan warga yang menjadi korban perampasan oleh orang yang mengaku anggota buser Satnarkoba Polres Bogor.
"Setelah penyelidikan, kita berhasil amankan dua pelaku dari rumah kontrakan di wilayah Gunung Putri, Bogor siang kemarin," katanya, Jumat (21/9/2018).
Dari hasil pemeriksaan polisi, kedua pelaku diketahui memeras korban dengan mengaku sebagai anggota buser. Target mereka adalah tempat gelap, rumah kontrakan hingga tempat hiburan malam.
"Jadi mereka mengaku sebagai buser narkoba mendatangi orang di tempat kegelapan di rumah atau kontrakan yang menjadi tempat berkumpul dengan modus razia narkoba. Mereka biasa beraksi di wilayah Bogor, Cibubur, Bekasi hingga Jakarta," jelas Ano.
Untuk meyakinkan para korbannya, mereka juga mengenakan atribut topi yang bertuliskan police. Setelah terpedaya, keduanya langsung merampas barang berharga korban bermodus penggeledahan.
"Korbannya diancam akan di tes urin dan diproses. Lalu mereka membawa korban ke tempat yang sepi atau ruangan lalu menyuruh korban menghadap tembok sambil pura-pura menggeledah. Setelah itu korban ditinggal atau dikunci di ruangan," paparnya.
Dari tangan pelaku, polisi mengamankan barang bukti berupa satu unit mobil, tiga unit hanphone, uang Rp 300 ribu dan topi bertuliskan police. Saat ini, mereka masih menjalani pemeriksaan di Polsek Gunung Putri.
"Kita juga masih memburu dua pelaku yang masih DPO. Kita imbau masyarakat untuk lebih berhati-hati, jika ada yang mengaku sebagai anggota polisi mencurigakan segera lapor ke kami," tutupnya.
Kontributor : Rambiga
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Petaka Santap MBG, Ratusan Siswa 2 Daerah Muntah Massal, Ikan Cakalang dan Ayam Woku Jadi Biang?
-
Absennya PDIP di Kabinet Disebut Ada Strategi Prabowo di Baliknya, Lepas Bayang-bayang Jokowi?
-
Satire Berkelas Wisudawan Rayakan Kelulusan Sambil Pegang Ijazah: Jokowi Mana Bisa Gini
-
Operasi Tanpa Izin, Dishub Segel Dua Lokasi Parkir Milik BUMD Dharma Jaya
-
Cabuli Keponakan Sambil Direkam, Aksi Bejat Paman Terbongkar usai Ortu Korban Lihat Kiriman Email
-
Di Balik Skandal Irjen Krishna Murti: Inilah Nany Arianty Utama, Istri Sah yang Setia Dampingi Suami
-
Sidang Gugatan Perkosaan Mei '98, Kuasa Hukum Fadli Zon Mengaku Belum Tahu Objek Perkara
-
Penyelidikan Kasus Kematian Arya Daru Masih Lanjut, Polisi Terbuka Jika Keluarga Punya Bukti Baru
-
Karma Kopi Sianida? Aib Irjen Krishna Murti Dibongkar Rismon, Dituding Main Serong Hingga Cuci Uang
-
Hari Tani Nasional 2025: Ketimpangan Agraria Jerat Petani, SPI Desak Pemerintah Bertindak!