Suara.com - Relawan Jokowi menyambut baik nomor satu yang diraih oleh pasangan Jokowi - Maruf Amin. Nomor urut satu Jokowi - Maruf Amin dinilai memberikan sinyal kuat bahwa pasangan ini akan diberikan amanah oleh rakyat Indonesia satu periode lagi.
Ketua Umum DPP Arus Bawah Jokowi (ABJ) Michael Umbas menilai apa yang ditunjukkan kedua pasangan calon malam ini sangat menyejukkan, sehingga diharapkan suasana yang sejuk ini akan terjaga sampai pilpres selesai.
"Perolehan nomor urut satu ini juga sejalan dengan yang diharapkan relawan, bahwa Jokowi akan memimpin Indonesia selama dua periode," kata Michael Umbas di Jakarta, Jumat (21/9/2018) malam.
Ia menilai apa yang telah disampaikan Jokowi pada pengundian nomor urut sudah seharusnya jika Pilpres 2019 benar-benar menjadi pesta demokrasi yang bermanfaat untuk rakyat Indonesia.
"Yakni sebagai sarana mengisi dan mengajarkan pendidikan politik untuk pendewasaan sekaligus mencerdaskan rakyat," ucapnya.
Michael menekankan bahwa Pilpres 2019 harus menampilkan adu program, gagasan, ide, dan rekam jejak. Bukan sebaliknya, memunculkan fitnah, saling mencemooh dan saling menghina satu sama lain.
"Sebab tindakan itu jauh dari nilai-nilai Indonesia. Pesannya Pak Jokowi sudah sangat jelas, semua anak bangsa harus bersatu untuk Indonesia Maju," demikian Michael Umbas.
Sebelumnya, pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Joko Widodo - Maruf Amin mendapatkan nomor urut 01 dalam pengundian yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang digelar di Ruang Sidang Utama Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat malam.
Sementara pasangan capres-cawapres, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, mendapatkan nomor urut 02. Dalam pengundian itu, cawapres dari dua kubu mengambil undian tahap pertama yakni untuk menentukan siapa yang akan mengambil nomor urut capres-cawapres terlebih dulu. (Antara)
Baca Juga: Di Depan Emak-emak, Sandiaga Uno : Are You Ready?
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Wahyudin Moridu Ternyata Mabuk saat Ucap 'Mau Rampok Uang Negara', BK DPRD Gorontalo: Langgar Etik!
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!