Suara.com - Sikap Calon Presiden nomor urut 1 Jokowi menjadi perhatian publik saat menyanyikan lagu Indonesia Raya dalam acara pengundian nomor urut peserta Pilpres 2019di gedung KPU, Jumat (21/9/2018) malam.
Pasalnya, saat menyanyikan lagu Indonesia Raya, hanya Jokowi yang melakukan sikap hormat. Calon wakil presiden pendampingnya, Maruf Amin, maupun capres dan cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno, tidak ada yang mengikutinya.
Sikap hormat Jokowi tersebut kemudian dipertanyakan oleh Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon dan Ketua DPP Demokrat Jansen Sitindaon.
Menanggapi hal tersebut, capres nomor urut 2 Prabowo mengaku tak masalah dengan sikap hormat yang ditunjukkan Jokowi saat menyanyikan lagu Indonesia Raya.
"Tidak masalah," ujar Prabowo di Hotel Sari Pan Pasific, Jakarta, Sabtu (22/9/2018).
Sebelumnya, Fadli Zon meminta Jokowi menjelaskan sikap hormat tersebut saat menyanyikan lagu Indonesia Raya.
"Aturan protokoler ketika menyanyikan lagu Indonesia Raya harus jelas, sikap tegap sempurna atau sambil menghormat? P @jokowi harus jelaskan,” tulis Fadli di akun Twitternya dengan nama @fadlizon, Sabtu (22/9/2018).
Hal yang senada juga ditulis oleh Ketua DPP Demokrat Jansen Sitindaon.
"Jangan-jangan pak @jokowi yang benar ketika lagu Indonesia Raya tadi dinyanyikan dengan memberi hormat. Pasal 62 UU No 24/2009 menyebutkan, setiap orang yang hadir pada saat lagu kebangsaan diperdengarkan dan/atau dinyanyikan wajib berdiri tegak dengan sikap hormat," tulis Jansen.
Baca Juga: Belum Inkrah, Putusan PN Jakut Soal KCN Bisa Batal
Berita Terkait
-
Prabowo: Saya Pernah Diejek dan Ditertawakan, Belum Ditembak
-
Didukung 300 Purnawirawan Jenderal, Prabowo : Ini Penugasan
-
Kiriman Telat, Jokowi Akui Pernah Utang Makan di Kantin UGM
-
Bedah Bukunya, Prabowo: Ekonomi Indonesia Menyimpang dari UUD 45
-
Presiden Vietnam Wafat Sepekan Usai Temui Dirinya, Jokowi Sedih
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah