Suara.com - Calon Wakil Presiden Maruf Amin menerima apapun aturan dari Komisi Pemilihan Umum perihal mekanisme debat kandidat calon presiden dan calon wakil presiden. Termasuk jika usulan Cawapres Sandiaga Uno dikabulkan.
Maruf Amin mengaku tak akan mengusulkan kepada KPU dan tetap mengikuti mekanisme tahapan-tahapan yang sudah yang diatur KPU.
"Ya kita apa saja. Yang diatur oleh KPU, kita tidak akan meminta harus begini harus begini. Kita kan menjalani saja apa yang menjadi rencana tahapan-tahap yang sudah," ujar Maruf Amin di Menteng, Jakarta, Senin (24/8/2019).
Pernyataan Maruf Amin menanggapi usulan Sandiaga Uno yang menyarankan agar KPU mengganti debat dengan sumbang saran, seminar atau serasehan saja.
Kendati demikian, terkait sumbang saran, Ketua Majelis Ulama Indonesia menyarankan isu yang disampaikan dalam debat kandidat yakni isu-isu yang baik untuk kepentingan bangsa Indonesia.
"Sumbang saran ya kita juga sampaikan isu isu yang kita anggap baik, untuk kepentingan bangsa. Lalu kita akan Jokowi - Maruf Amin menuju Indonesia yang lebih maju," kata Maruf Amin.
Sandiaga pun menyarankan agar KPU mengganti debat dengan sumbang saran, seminar atau serasehan saja.
"Alangkah baiknya kalau acara memicu seperti debat itu kenapa debat itu harus lima kali, kenapa enggak diganti saja, seperti seminar, nggak usah saling berhadapan, saling gontok-gontokaman seperti itu, saling mengerahkan mobilisasi pendukung, toh juga mahal biayanya," ujar Sandiaga.
Baca Juga: Dana Kampanye Disindir Politisi PSI, Sandiaga: Sangat Masuk Akal
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra