Suara.com - Calon Wakil Presiden Maruf Amin meresmikan Rumah Arus Baru Indonesia (ARBI) di Jalan Hos Cokroaminoto nomor 42, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (24/9/2019). ARBI merupakan salah satu gerakan yang mendukung pasangan calon presiden Joko Widodo - Maruf Amin dalam memenangkan Pemilihan Presiden 2019 mendatang.
Dalam sambutannya, Maruf Amin mengaku bersyukur adanya gerakan ARBI yang membangun ekonomi berkeadilan.
"Saya terima kasih kepada Arus Baru Indonesia ini yang telah menjadikan dirinya sebagai arus baru ya, yang ingin mengembangkan Arus Baru Indonesia yang sebenarnya ini bermula dari arus baru ekonomi Indonesia yakni membangun ekonomi yang berkeadilan," ujar Maruf Amin dalam jumpa pers.
Maruf Amin menyebut terobosan arus baru tersebut merupakan akselerasi dari pilar yang telah dibuat Jokowi pada tahun 2014 silam. Sebab kata Maruf Amin pilar tersebut bertujuan untuk menghilangkan perbedaan yang ada.
"Bagaimana pilar-pilar itu misalnya ekonomi berkeadilan, pelayanan kesehatan, pendidikan, infrastruktur. Kalau di bidang ekonomi saya menyebutnya menghilangkan disparitas antara yang lemah dengan yang kuat dan antara daerah satu dengan yang lain, atau antara pusat dan daerah, antara produk lokal dengan produk global. Disparitas ini harus dihilangkan. Jadi ekonomi berkeadilan, keumatan. Tapi memang aspek pembangunan menyangkut semua aspek maka arus baru itu sebagai new policy, tapi juga semua aspek, kemudian dikembangkan jadi aspek-aspek yang banyak," kata dia.
Lebih lanjut, Ketua Majelis Ulama Indonesia itu menambahkan aspek yang perlu diperhatikan yaitu aspek moralitas. Karena itu karakter yang dibangun harus mencerminkan karakter bangsa.
"Karakter itu juga harus dibangun yang mencerminkan bentuk karakter bangsa itu. Misalnya dia harus agamis, dinamis, harus miliki fighting spirit yang tinggi, memiliki, misalnya kreativitas yang tinggi, sikap gotong royong, kemudian toleran, kemudian santun, berkemajuan. Ini karakter yang kita ingin bangun dan diluncurkan," ucap Ma'ruf.
Di kesempatan yang sama Ketua ARBI Lukmanul Hakim mengatakan ARBI merupakan gerakan yang mengawal -Jokowi-Ma'ruf menjadi Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2022.
"Ini adalah gerakan yang mengawal dan menghantarkan ulama menjadi pemimpin bangsa dalam artian memberikan akselerasi terhadap program-program pemerintah. Yang barang tentu dalam hal ini adalah Pak Jokowi dalam konteks sekarang dan ini adalah program ini membuat supaya pemerintah ini ulama itu hadir di dalam pemerintahan dan memberikan warna memberikan akselerasi percepatan terhadap program-program yang selama ini dilakukan oleh pemerintah," kata Lukmanul.
Baca Juga: Survei Indo Barometer: Kaum Milenial Banyak Ikuti Medsos Jokowi
Selain itu, Lukmanul menyebut ARBI merupakan sembilan pilar Maruf Amin yang telah dikembangkan dan menjadi satu dengan pemikiran Jokowi. Nantinya sembilan pilar tersebut dijadikan dalam mengakselerasi proses pembangunan bangsa.
"Ini pikiran-pikiran Kiai Maruf Amin yang selama ini sudah dikembangkan dan disampaikan dan dipertemukan dengan pemikiran pak Jokowi untuk mengawal dan mengakselerasi proses pembangunan bangsa bersama pak jokowi di periode kedua ini. ARBI itu adalah bagaimana mengawal bagaimana Kiyai Maruf ini menghantarkan, tentu mendukung program-program apa yang disampaikan pasangan Jokowi - Maruf Amin. Jadi Arbi ini menjadi pilarnya Kiyai Maruf Amin. Perahunya Kiyai Maruf Amin," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana