Suara.com - Pentolan kelompok pendukung Persija Jakarta, the Jak Mania, Bayu (Bayu Kutil) meminta pada anggotanya untuk menahan diri. Hal ini terkait kasus pengeroyokan yang mengakibatkan tewasnya anggota Jak Mania Haringga Sirla (23) oleh oknum pendukung Persib Bandung atau Bobotoh, Minggu (23/9/2018).
Polisi sudah menangkap 10 orang dan menetapkan 7 tersangka simpatitas Persib Bandung, Senin (25/9/2018) kemarin.
"Hadapi semua dengan kepala dingin, tahan diri semua mari sama-sama kita selesaikan masalah ini," kata Bayu pada Antara saat dihubungi.
Sementara itu, sebelumnya sempat dikabarkan atas aksi pengeroyokan yang menyebabkan Haringga tewas sebelum laga Liga 1 antara Persib Bandung melawan Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (23/9/2018) tersebut, ada aksi balasan pada kendaraan-kendaran berplat nomor polisi D di Bandara Halim.
Bayu yang juga merupakan Koordinator the Jak Mania Wilayah Cengkareng, mengaku dirinya sudah mengetahui kabar tersebut dan menyatakan kabar tersebut adalah palsu, terutama di wilayahnya.
"Saya sudah cek anggota tidak ada penyerangan-penyerangan balasan, khususnya di Cengkareng. Kami juga tidak pernah mengeluarkan pernyataan dan intruksi untuk lakukan serangan balasan," kata Bayu.
"Saya berharap semua bisa menahan diri dulu, karena dendam dibalas dendam tidak akan pernah berakhir," ujar Bayu menambahkan.
Haringga Sirla yang merupakan warga Bangunusa RT 13 RW 03, Kelurahan Cengkareng Timur, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat sendiri, menjadi korban dari pengeroyokan oleh sejumlah oknum pendukung Persib Bandung itu terjadi menjelang laga Liga 1 antara Persib Bandung melawan Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (23/9).
Dari informasi yang dihimpun Antara, aparat Kepolisian dari Polrestabes Bandung berhasil menangkap 16 oknum suporter Persib Bandung, tujuh orang diantaranya ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan yang menyebabkan meninggalnya Haringga Sirla di tempat kejadian.
Baca Juga: Andai Haringga Sirla Jakmania Dengar Kata-kata Risa....
Dari informasi yang dihimpun Antara, aparat Kepolisian dari Polrestabes Bandung berhasil menangkap 16 oknum suporter Persib Bandung, tujuh orang di antaranya ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan yang menyebabkan meninggalnya Haringga Sirla di tempat kejadian.
Pihak the Jak Mania sendiri mengirimkan surat permohonan pada Polrestabes Bandung untuk mengoptimalkan penyelidikan dan penyidikan atas kasus yang menyebabkan meninggal dunianya Haringga Sirla. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
Terkini
-
Terungkap, Daftar Kode Rahasia Korupsi Gubernur Riau: 7 Batang hingga Jatah Preman
-
Imam Shamsi Ali Baca Al-Fatihah Sebelum Nyoblos Zohran Mamdani di Piwalkot New York, Ini Alasannya!
-
IKAHI Sumut Turun Tangan, Kebakaran Rumah Hakim PN Medan Bukan Sekadar Musibah Biasa?
-
Geledah Rumdin Gubernur Riau Abdul Wahid usai Tersangka, KPK Cari Bukti Apa Lagi?
-
Miris! Kakak Adik di Kendal 2 Minggu Cuma Minum Air, Tidur Bersama Jasad Ibu Demi Wasiat
-
Terbongkar! Segini Uang 'Jatah Preman' yang Diterima Gubernur Riau, KPK Beberkan Alirannya
-
Warga Protes Bau Tak Sedap, Pemprov DKI Hentikan Sementara Uji Coba RDF Rorotan
-
Pasca OTT, KPK Bergerak Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Gubernur Riau Plesiran ke Inggris-Brasil Pakai Duit 'Jatah Preman', Mau ke Malaysia Keburu Diciduk
-
Soeharto Bakal Dapat Gelar Pahlawan Nasional? Legislator Minta Penilaian Berimbang dan Komprehensif