Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menegaskan, DKI Jakarta tidak membutuhkan pembangunan mega proyek tanggul laut raksasa atau Giant Sea Wall. Menurut Anies, apa yang dibutuhkan oleh ibu kota adalah pembangunan tanggul di sepanjang pesisir Pantai Utara Jakarta.
Anies mengatakan, alasan ibu kota sangat membutuhkan tanggul di sepanjang pesisir adalah untuk mengantisipasi banjir rob yang sering kali menyapu kawasan pesisir Jakarta. Pasalnya, permukaan tanah di Jakarta terus mengalami penurunan sementara permukaan air laut seringkali meninggi.
"Yang benar-benar dibutuhkan di Jakarta adalah tanggul pantai jadi wall (tembok) sepanjang pesisir pantai. Kami memandang sangat perlu di lakukan karena itu memang kebutuhan," kata Anies saat ditemui di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (28/9/2018).
Sementara, untuk pembangunan mega proyek Giant Sea Wall Anies meminta agar dilakukan pengkajian ulang. Hal itu lantaran Giant Sea Wall berpotensi menjadi kobokan raksasa lantaran berbagai air polutan menumpuk di tanggul.
Anies mengakui, pihaknya telah melakukan review atas pembangunan Giant Sea Wall di berbagai negara yang berujung menjadi kobokan. Setelah bertahun-tahun dibangun, air di Giant Sea Wall bisa langsung berubah menjadi seperti air kobokan yang keruh, kotor bahkan berbau.
"Jadi menurut kami harus dikaji ulang untuk pembangunan Giant Sea Wall. Tapi kalau tanggul di pantai itu perlu diteruskan," tegas Anies.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
Terkini
-
Dikenal 'Licin!' Spesialis Pencuri Kotak Amal Masjid di Bekasi Kicep Usai Terpergok CCTV
-
Viral! Wali Kota Jakarta Pusat Hampir Kena Tipu Modus Pemindahan KTP Elektronik ke KTP Digital
-
Cemburu Istri Dituduh Selingkuh, Terkuak Motif Pria di Cakung Bakar Rumah
-
Pemprov Sumut Beri SPP Gratis, Internet Gratis, Pelatihan Tenaga Pengajar
-
Daftar 17 Hari Libur Nasional 2026 Resmi Berdasarkan SKB 3 Menteri
-
Pendidikan Ketua PBNU Gus Fahrur, Sebut Food Tray MBG Mengandung Babi Boleh Dipakai setelah Dicuci
-
Cinta Segitiga Berujung Maut: Pemuda Cilincing Tewas Ditikam Pisau 30 Cm oleh Rival Asmara
-
Narasi Prabowo - Gibran Dua Periode Disorot: Orientasi Kekuasaan Jauh Lebih Dominan?
-
Imbas Pasutri di Cakung Ribut: Rumah Ludes Dibakar, Suami Dipenjara, Istri-Mertua Luka-luka!
-
Rocky Gerung Bongkar Borok Sistem Politik!