Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menemui nelayan di kawasan Muara Angke sehari setelah memutuskan menghentikan proyek reklamasi Teluk Jakarta, Rabu (26/7/2018). Kedatangan Anies ke Muara Angke, Jakarta Utara, Kamis (27/9/2018) pagi tadi.
Komunitas Nelayan Tradisional (KNT), Iwan mengatakan Anies datang ke kampungnya pukul 10.00 WIB. Begitu datang, Anies pun didesak untuk menghentikan semua proyek pembangunan di 4 pulau reklamasi yang tidak dihentikan.
"Tadi pukul 10.00 WIB sudah ketemu Pak Anies dipemukiman nelayan daerah pesisir Kerang Hijau, Muara Angke. Saya sempat bertanya, dia bilang yang 4 pulau itu nanti akan dibicarakan lebih lanjut," kata Iwan saat dihubungi Suara.com, Kamis siang.
Iwan berharap pemerintah dapat mengembalikan fungsi pulau-pulau tersebut seperti sedia kala.
"Kalau memang tidak bisa dijadikan laut kembali ya dijadikan penghijauan biar semua bisa menikmati," ucapnya.
Untuk diketahui, gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah mencabut izin pembangunan 13 pulau reklamasi di Teluk Jakarta. Anies bahkan menyatakan siap menghadapi gugatan hukum dari siapapun yang merasa dirugikan atas pencabutan izin pulau reklamasi itu.
Ke-13 pulau tersebut yang izinnya dicabut adalah pulau A, pulau B dan pulau E yang izinnya dipegang oleh PT Kapuk Naga Indah. Kemudian Pulau I, Pulau J dan Pulau K yang izinnya dipegang oleh PT Pembangunan Jaya Ancol, Pulau M yang izinnya dipegang oleh PT Manggala Krida Yudha, Pulau O dan Pulau F oleh PT Jakarta Propertindo, Pulau P dan Q izinnya dipegang oleh KEK Marunda Jakarta, Pulau H dipegang PT Taman Harapan Indah dan Pulau I PT Jaladri Kartika Pakci.
Sementara, ada 4 pulau sudah dibangun, yakni Pulau C dan D yang dipegang oleh PT. Kapuk Naga Indah, Pulau G yang dipegang oleh PT. Muara Wisesa Samudra, dan Pulau N dipegang oleh PT Pelindo II. Keempat pulau terbangun ini akan diatur tata ruang dan pengelolaannya sejalan dengan kepentingan masyarakat.
Baca Juga: Hentikan Reklamasi, Anies Juga Diminta Setop Proyek di 4 Pulau
Berita Terkait
-
Hentikan Reklamasi, Anies Juga Diminta Setop Proyek di 4 Pulau
-
Advokat KSTJ ke Anies: Cabut Izin Tidak Cukup Hentikan Reklamasi
-
Anies Baswedan Cabut Izin Proyek Reklamasi, PJAA Buka Suara
-
Izin 13 Pulau Reklamasi Dicabut, Anies Siap Digugat
-
Anies: Reklamasi Bagian dari Sejarah, Bukan Masa Depan Jakarta
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh