Suara.com - Advokat Koalisi Selamatkan Teluk Jakarta (KSTJ) Tigor Hutapea meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan untuk membongkar keempat pulau reklamasi yang telah terbangun. Hal itu lantaran keberadaan pulau itu telah merusak lingkungan.
Tigor mengatakan, ada 4 pulau reklamasi yang telah terbangun yakni Pulau C dan D yang dipegang oleh PT. Kapuk Naga Indah, Pulau N dipegang PT Pelindo II dan Pulau G yang dipegang oleh PT. Muara Wisesa Samudra. Menurut Tigor, pulau terbangun itu sangat merusak lingkungan, salah satunya adalah Pulau G yang membuat air di Teluk Jakarta kotor.
"Pulau G itu sudah nggak mungkin diapa-apakan lagi, bentuknya nggak jelas lagi, sudah abrasi, sudah bikin air kotor. Pulau G itu bongkar saja," kata Tigor saat dikonfirmasi, Kamis (27/9/2018).
Untuk Pulau N, Tigor menilai pulau itu tidak bisa dikatakan sebagai sebuah pulau. Pasalnya, hanya ada tiang-tiang pancang seperti dermaga saja sehingga tidak bisa dikatakan sebagai pulau.
Sementara, untuk Pulau C dan Pulau D tidak kalah merusaknya dibandingkan dengan Pulau G. Sejak kedua pulau itu dibangun, banjir rob sering kali terjadi bahkan air pun kini berubah menjadi bau.
"Jadi wilayah Dadap, Muara Kamal itu sudah banjir kalau air laut pasang gara-gara pulau C dan pulau D. Air di depan Muara itu sudah bau, sudah tercemar," ungkap Tigor.
Meski demikian, Tigor menyerahkan keputusan akhir kepada Pemprov DKI. Jika Anies bisa memastikan pulau tidak memberikan dampak kerusakan bila tidak dibongkar, maka itu bisa menjadi solusi terbaik.
"Kalau bisa memastikan dikelola tapi dengan biaya yang murah, mau dimanfaatkan seperti apa, ya silahkan. Tapi toh harus diaudit dulu, harus dikaji," tegasnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menegaskan, pihaknya tidak akan melakukan pembongkaran 4 pulau reklamasi. Hal itu lantaran dampak kerusakan lingkungan akibat pembongkaran sangat besar sehingga keempat pulau itu akan dikelola oleh Pemprov DKI.
Baca Juga: Anies Temui Nelayan Muara Angke Setelah Hentikan Reklamasi
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!