Suara.com - Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional pasangan Prabowo Subianto – Sandiaga Uno, Rachmawati Soekarnoputri tak khawatir dengan jumlah 5.279 juru kampanye pasangan Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Rachmawati berpendapat, kuantitas juru kampanye bukanlah sesuatu yang mutlak.
"Kuantitas tidak berarti menjadi suatu hal yang mutlak. Tapi kualitatif lebih saya pikir perlu juga diperhatikan karena kita ini juga dalam kampanye memberikan kepada rakyat dan dapat menjawab secara bijak apa yang dilakukan oleh Pak Prabowo dan Sandi," kata Rachmawati di kediamannya di Jalan Jati Padang Nomor 54, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (28/9/2018).
Putri Presiden Pertama RI tersebut mengatakan pihaknya akan mengedepankan program-progaram yang diusung oleh Prabowo - Sandiaga dalam kampanyenya.
"Jadi bukan hanya janji-janji palsu atau semacam pola-pola mengedepankan masalah popularitas semata. Karena kurang mendidik. Saya kira tidak perlu khawatir dengan jumlah, tapi kualitatif itu akan lebih masif kedepan," tandasnya.
Diketahui, Tim Kampanye Nasional pasangan Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin mendaftarkan 5.279 juru kampanye ke Komisi Pemilihan Umum. Jumlah tersebut berbeda jauh dengan pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang hanya berjumlah 94 orang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Siapa Charlie Kirk: Loyalis Donald Trump yang Tewas Ditembak saat Acara Kampus
-
Waspada Cuaca Kamis Ini! BMKG: Hujan Petir Mengintai Jakarta, Mayoritas Kota Besar Basah
-
Kompolnas di Kasus Affan Dikritisi, Alih Lakukan Pengawasan, Malah jadi Jubir dan Pengacara Polisi!
-
IPA Pesanggarahan Resmi Beroperasi, Sambungkan Layanan Air Bersih ke 45 Ribu Pelanggan Baru
-
17+8 Tuntutan Rakyat Jadi Sorotan ISI : Kekecewaaan Masyarakat Memuncak!
-
BNPB Ungkap Dampak Banjir Bali: 9 Meninggal, 2 Hilang, Ratusan Mengungsi
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat