Suara.com - Badan Pemenangan Nasional Calon Presiden Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno melakukan rapat koordinasi terbatas di kediaman Ketua BPN Djoko Santoso, di Jalan Bambu Apus Raya, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (28/9/2018) malam.Rapat tersebut berlangsung sekitar pukul 19.30 WIB malam.
Djoko Santoso mengatakan pertemuan malam ini membahas tugas pimpinan BPN. Hasilnya akan diteruskan pada anggota di setiap masing-masing bidang
"Pembagian tugas dari struktur yang sudah ada," kata Djoko di kediamannya.
Koordinator Juru Bicara BPN Dahnil Anzar menambahkan, pertemuan malam ini juga akan membahas masalah ekonomi Indonesia. Isu ekonomi akan dimainkan pasangan Prabowo – Sandiaga saat kampanye di Pilpres 2019.
"Ini koordinasi saja. Pak Djoko Santoso sebagai ketua BPN tentu ingin menyampaikan beberapa hal itu konsolidasi dan koordinasi. Isu kita memang empat pilar itu. Adil dan kemakmuran. Fokusnya ke ekonomi. Kita akan fokus kampanye tentang bagaimana perbaikan ekonomi," tambah Dahnil.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Rachmawati Soekarnoputri, Hashim Sujono Djojohadikusumo, Koordinator Juru Bicara BPN Dahnil Anzar, Sekjen Partai Amanat Nasional Eddy Soeparno, Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, dan politisi Partai Gerindra Habiburokhman.
Berita Terkait
-
Momen Prabowo Subianto Disambut Hangat Diaspora di New York, Siap Sampaikan Pidato Penting di PBB!
-
Dony Oskaria Resmi Ditunjuk Presiden Prabowo Subianto Jadi Plt Menteri BUMN
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
Jenderal 'Pemecat Sambo' Jadi Penasihat Prabowo: Misi Bersih-Bersih Polri Dimulai?
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
Terkini
-
Fakta-fakta Oknum Polisi Terlibat Jaringan Narkoba, Pernah Tuduh Kapolres Korupsi
-
115 Rumah di Tangerang Direnovasi, Menteri PKP Ara: Keluarganya Juga Harus Diberdayakan
-
Ketua DPD RI Tegaskan Perjuangan Ekologis Sebagai Martabat Bangsa di Hari Keadilan Ekologis Sedunia
-
Klaim Turunkan Kemacetan Jalan TB Simatupang, Pramono Pastikan GT Fatmawati 2 Gratis hingga Oktober
-
Mendagri Ajak KAHMI Jadi Motor Perubahan Menuju Indonesia Emas 2045
-
Fakta-fakta Yuda Prawira yang Ditemukan Tinggal Kerangka di Pohon Aren
-
Presiden Trump Patok Rp1,6 Miliar untuk Biaya Visa Pekerja Khusus, Ini Alasannya
-
Sebulan 3 Kali Kecelakaan, Pramono Bakal Evaluasi Transjakarta
-
Ratusan Siswa Keracunan MBG di Banggai Kepulauan, 34 Masih dalam Perawatan
-
Gubernur Bobby Nasution Harap Bisa Bangun Sport Tourism di Sumut Lewat Balap