Suara.com - Sebanyak 225 warga asal Sulawesi Tengah yang mengungsi pascagempa dan tsunami yang terjadi di Palu dan Donggala, pada Sabtu (29/9/2018) tiba di Makassar, Sulawesi Selatan.
"Kita kedatangan 225 pengungsi dari Palu, diangkut menggunakan Pesawat Hercules TNI," kata Penjabat Sekretaris Daerah Sulsel, Tautoto Tanaranggina yang dihubungi dari Makassar, Sabtu.
Pemprov Sulsel, kata dia, membantu fasilitasi dengan menyediakan tempat, tenaga medis, dan dapur umum di Asrama Haji Sudiang, Makassar.
"Mereka tiba sekira pukul 16.00 Wita dan langsung diantar ke Asrama Haji Sudiang," ujarnya seperti diwartakan Antara.
Pihaknya, kata Tautoto, menindaklanjuti atas perintah Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, yang memberi instruksi melalui telepon agar memfasilitasi bantuan ke para pengungsi.
"Kami berupaya memastikan mereka dalam kondisi sehat, baik dan kebutuhan terpenuhi," imbuhnya.
Sejauh ini, Pemprov Sulsel terus merespons cepat dengan mengirimkan bantuan tenaga dan logistik ke Sulteng.
Pemprov Sulsel melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel mendirikan posko informasi bencana gempa bumi dan tsunami Donggala Palu, di Gedung Pusdalops PB BPBD Provinsi Sulsel yang terletak di Jalan Perintis Kemerdekaan KM 11 Tamalanrea, Makassar.
Bagi masyarakat atau pihak yang membutuhkan informasi terkait gempa dan tsunami tersebut dapat menghubungi petugas piket, Andi Asriadi Taddampali di nomor telepon 085341099919 dan Hasriadi di nomor telepon 085396595150.
Baca Juga: BNPB Ungkap Sejarah Gempa Besar dan Tsunami di Palu dan Donggala
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
Terkini
-
Anggota DPRD Singgung Nias Merdeka, Mengapa Pejabat Daerah Mulai Lempar Pernyataan Kontroversial?
-
Momen Langka di Hari Ibu PDIP: Megawati Bernyanyi, Donasi Bencana Terkumpul Rp 3,2 Miliar
-
LPSK Ajukan Restitusi Rp1,6 Miliar untuk Keluarga Prada Lucky yang Tewas Dianiaya Senior
-
Viral Video Main Golf di Tengah Bencana Sumatra, Kepala BGN Dadan Hindayana Buka Suara
-
Megawati: Kalau Diam Saya Manis, Tapi Kalau Urusan Partai Saya Laki-laki!
-
Amankan Nataru, Satpol PP DKI Sebar 4.296 Personel
-
Kemenkes Waspadai Leptospirosis Pascabanjir, Gejalanya Mirip Demam Biasa tapi Bisa Mematikan
-
Said Didu Bongkar 5 Kedaulatan RI yang 'Dirampas' Jokowi demi Oligarki Selama Satu Dekade
-
Dulu Besi Tangganya Dicuri, Kini Kabel CCTV JPO Daan Mogot Ditemukan Putus
-
Kemendagri Monitor Pengiriman Bantuan 101.000 Lembar Pakaian untuk Korban Bencana di Aceh