Suara.com - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, pihaknya menerima informasi terkait soal tingginya gelombang tsunami yang mencapai enam meter di Palu dan Donggala, Sulawaesi Tengah.
"Kami temukan ternyata ada tsunami tinggi sampai 6 meter berdasarkan laporan. Kami dapat laporan tadi, sempat kontak dia menyelamatkan naik ke pohon," ujar Sutopo Graha BNPB, Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Sabtu, (29/9/2018).
Sutopo menuturkan, setelah menemukan informasi tinggi gelombang yang mencapai 6 meter, pihaknya langsung berkoordinasi dengan ahli tsunami dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
Hal tersebut kata Sutopo untuk melakukan pendataan tsunami dan mengetahui faktor-faktor penyebab tsunami.
"Oleh karena itu BNPB akan berkoordinasi dengan para ahli Tsunami, baik dari ITB, dari BPPT dari LIPI dan instansi lainnya akan kita kerahkan ke lokasi melakukan pendatan berapa tinggi tsunami, apa faktor penyebabnya, kemudian menjadi pembelajaran ke depan, tentu juga akan menjadi terkait dengan tata ruang di kota Palu dan Donggala," kata Sutopo menjelaskan.
Sutopo menambahkan, petugas gabungan masih terus melakukan evakuasi dan pencarian para korban gempa dan tsunami Palu dan Donggala.
"Proses evakuasi masih dilakukan jadi diperkirakan jumlah korban, banyak, baik disebakan gempa di Donggala maupun oleh tsunami," tandasnya.
BNPB mencatat hingga Sabtu (29/9/2018) pukul 13.00 WIB, sebanyak 384 orang meninggal dunia di Kota Palu. Kemudian jumlah korban hilang sebanyak 29 orang di Kelurahan Pantoloan Induk, Kota Palu.
Sementara korban luka berat akibat gempa dan tsunami saat ini tercatat sebanyak 540 orang.
Baca Juga: Besok, Obor Asian Para Games 2018 Tiba di Jakarta
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Pemprov Sumut Dorong Ulos Mendunia, Masuk Daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO
-
Alamak! Abdul Wahid jadi Gubernur ke-4 Terseret Kasus Korupsi, Ini Sentilan KPK ke Pemprov Riau
-
Nasib Diumumkan KPK Hari Ini, Gubernur Riau Wahid Bakal Tersangka usai Kena OTT?
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe