Suara.com - Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi akan memberikan beasiswa kepada para mahasiswa yang menjadi korban gempa bumi di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
"Untuk mahasiswa yang menjadi korban akibat bencana kemarin, yaitu adanya tsunami kalau tidak mampu laporkan ke Kementerian atau rektor, nanti akan diberikan beasiswanya," kata Menristekdikti Mohamad Nasir di Denpasar, Sabtu (29/9/2018).
Berdasarkan laporan sementara yang diterima Menteri Nasir, ada satu kampus yakni Universitas Terbuka di Palu yang hancur akibat gempa berkekuatan 7,4 Skala Richter yang terjadi pada Jumat (28/9) itu.
"Laporan baru satu kampus, ada kemungkinan kampus lain, tetapi belum ada informasi," ujarnya usai Deklarasi Gerakan Mahasiswa Merajut Kebangsaan tersebut.
Nasir mengaku sudah beberapa kali menghubungi sejumlah pimpinan perguruan tinggi di Palu, namun belum bisa terhubung. "Universitas Tadulako belum bisa saya kontak hari ini, mati, belum bisa saya kontak semua (rektor) yang ada di Palu," ucapnya.
Oleh karena itu, Menristekdikti juga berencana untuk melihat langsung kondisi bencana di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
Menurut Nasir, dengan pemberian beasiswa tersebut menjadi salah satu solusi untuk meringankan mahasiswa tidak mampu yang menjadi korban gempa.
"Ini harus diselesaikan, jangan sampai mereka (mahasiswa) terkatung-katung, akibat bencana kuliah terhenti. Jangan sampai itu terjadi. Nanti apa pembebasan biaya di kampus ini harus kita lakukan pembahasan bersama rektor," ucapnya. (Antara)
Baca Juga: Cerita Ribuan Burung Tutupi Langit Kota Palu Saat Tsunami Melanda
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting