Suara.com - Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM Wiranto melakukan rapat koordinasi dengan instansi pemerintahan setempat untuk membahas terkait kondisi serta langkah penanganan pasca gempa bumi dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah yang terjadi Jumat (29/9/2018).
Hasilnya, ditemukan bahwa hingga kini belum ada pasokan listrik dan minimnya jalur komunikasi. Diketahui, Wiranto melangsungkan rapat bersama Gubernur Sulawesi Tengah, Kapolda Sulawesi Tengah, Menteri Dalam Negeri dan BNPBD Sulawesi Tengah.
Dari hasil temuan, terdapat ratusan menara jaringan komunikasi tidak berfungsi. Hal tersebut disebabkan tidak adanya pasokan listrik.
“Telepon seluler berfungsi di beberapa lokasi. Lebih dari 500 BTS tidak berfungsi akibat pasokan listrik dari PLN terhenti. Listrik mati total,” kata Plt. Kepala Biro Humas Kemkominfo, Ferdinandus Setu, Sabtu (29/9/2018).
Kemudian, dari jumlah korban meninggal yang telah terdata di sejumlah rumah sakit setempat tercatat 405 orang dan korban luka mencapai 150 orang.
Selain itu, meskipun belum terdata dalam jumlah namun diinfokan bahwa banyak bangunan instansi ataupun lembaga dalam kondisi hancur dan rusak.
Ferdinandus pun mengabarkan bahwa akses menuju kota Palu baik melalui darat, udara maupun laut sangatlah terbatas. Adapun Bandara Mutiara Sis Al-Jufrie sudah dibuka namun hanya untuk kepentingan penanganan bencana.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
Terkini
-
Daftar Instansi yang Membuka Lowongan PPPK Paruh Waktu 2025, Berikut Jadwal dan Alurnya
-
Wajibkan OPD Beri Keterangan Pers Setiap Hari, Bobby Dinilai Jadi Simbol Keterbukaan Informasi
-
Jejak Politik Hendrar Prihadi: Disayang Jokowi, Didepak Prabowo, PDIP Resmi Jadi Oposisi Murni?
-
Pengamat: Reshuffle Prabowo Tepis Bayang-bayang Jokowi dan Kirim Pesan ke PDIP
-
Perempuan Ini Ngaku Satu Almamater, Bongkar Ijazah Wapres Gibran yang Dipermasalahkan Publik
-
Rp 12,5 Triliun untuk Pembangunan Sumut, Bobby Nasution Sampaikan Ranperda P-APBD 2025
-
Stok BBM Langka, SPBU Swasta di Tebet Banting Stir Jual Beras Porang hingga Paket Makanan Ringan
-
Warning Wamenkum! Semua Tahanan di Indonesia Bisa Bebas Jika Aturan Ini Tak Segera Disahkan DPR
-
Kejagung Sita Sederet Tanah Zarof Ricar di Riau Senilai Rp35 Miliar, Aset Atas Nama Anak-anaknya!
-
Benteng Terakhir PDIP Runtuh! Prabowo Copot Hendrar Prihadi, Sinyal 'Sapu Bersih' Kabinet?