Suara.com - Seorang warga bernama Aris (51) tewas lantaran diduga kehabisan oksigen saat bekerja membersihkan sumur milik warga di Perumahan Bojong, Depok Baru 1, Bojong Gede, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (29/9/2018) kemarin.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menjelaskan, peristiwa korban meninggal dunia diketahui setelah saksi bernama Abdullah Kamil mendengar suara korban yang mengalami sesak napas setelah turun untuk membersihkan sumur di rumah milik Yuli.
"Korban turun ke dalam sumur. Sedangkan Saksi (Abdullah) menunggu di atas, sampai di bawah sumur, korban meminta ganco untuk menggali. Dan pada saat Itu, saksi mendengar suara seperti orang kekurangan oksigen," kata Argo di Jakarta, Minggu (30/9/2018).
Yuli yang turut mendengar kejadian itu langsung berteriak ke dalam sumur, namun tak mendengar lagi adanya suara korban. Merasa ada yang janggal, Yuli pun kemudian ke luar rumah dan memanggil warga sekitar agar membantu mengevakuasi Aris yang berada di sumur tersebut.
Jasad korban pun baru bisa dievakuasi ke atas sumur setelah petugas pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi. Aris sempat diberikan pertolongan pertama dengan bantuan tabung oksigen. Namun, nyawa korban tak bisa diselamatkan.
"Sekira Jam 15.00 WIB, korban sudah keadaan meninggal dunia," kata Argo.
Setelah kejadian, jasad korban kemudian dibawa ke Rumah Sakis Umum Daerah Cibinong untuk dilakukan visum. "Kasus ini ditangani Polsek Bojong Gede," tandas Argo.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO