Suara.com - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara soal isu Partai Komunis Indonesia (PKI) yang kembali muncul jelang pemilihan presiden (Pilres 2019) mendatang.
Di hadapan 4.000 warga Kota Depok, Jawa Barat, Jokowi menegaskan bahwa ia tidak terlibat dengan PKI, apalagi menjadi anggotanya.
"Saya ini lahir tahun 1961. PKI itu ada tahun 1965. Saya berusia empat tahun ketika itu. Masa ada anggota PKI balita? Ini kan nggak bener," ucap Jokowi saat membagikan sertifikat tanah di Lapangan RRI, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Kamis (27/9/2018).
Ia berpesan agar kompetisi Pilpres 2019 harus dijalankan dengan sehat dan tidak saling fitnah. Fitnah tersebut menurutnya sangat tidak sesuai dengan nilai-nilai agama.
Jokowi juga mengatakan bahwa berbeda itu sudah biasa di Indonesia, namun meski berbeda, kesatuan tetap harus dijaga.
"Kita memang kaya akan perbedan. Oleh karena itu jagalah ukhuwah islamiyah yang ada. Jaga tali persaudaraan dan persatuan," tandas Jokowi.
Terkait Pilpres 2019, Jokowi juga berpesan kepada masyarakat agar melihat sosok pemimpin secara proporsional berdasarkan rekam jejak, visi misi, dan gagasan-gagasan yang dibuat untuk memajukan bangsa.
Jokowi juga dibuat tertawa saat banyak perbincangan di media sosial yang mengatakan bahwa dirinya adalah presiden ndeso.
"Ya memang saya ini wong ndeso. Saya dari desa. Mau diapakan lagi," katanya sambil tertawa.
"Ya saya sudah kebal. Sabar-sabar saja tapi ingat ya ingat, bagi penebar fitnah sudah jangan menyebar fitnah lagi," pesan Jokowi.
Baca Juga: Fadli Zon: Kok Panglima TNI Sekarang Tak Nobar Film G30S PKI?
Kontributor : Supriyadi
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Belum Dibebaskan usai Ajukan Penangguhan, Polisi Ngotot Tahan Delpedro Marhaen dkk, Apa Dalihnya?
-
Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Rp70 Juta Diprotes, Nantinya Bakal Diseragamkan se-Indonesia
-
Pemerintah Beri Jawaban Tegas Soal Usulan Ganti MBG Dengan Pemberian Uang ke Ortu, Apa Katanya?
-
Bahlil Sebut Swasta Setuju Impor BBM Lewat Pertamina, Syaratnya Sama-Sama Cengli
-
Viral Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo Ngaku Jalan-Jalan Pakai Uang Negara: Kita Rampok Saja!
-
Lawan Arah Pakai Strobo, Heboh Sopir Pajero D 135 DI Dicegat Pemobil Lain: Ayo Lho Gue Viralin!
-
Tundukkan Kepala! Istana Minta Maaf Atas Tragedi Keracunan MBG, Janji Dapur Program Diaudit Total
-
Alasan Penggugat Minta Gibran Ganti Rugi Rp125 Triliun soal Ijazah SMA
-
Pelican Crossing Cikini Diapresiasi Warga dan Pengamat
-
Yurike Sanger Istri Ke-7 Soekarno Wafat di Amerika, Terungkap Penyebab Wafatnya Sang 'Yuri Sayang'