Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta TNI dan Polri untuk berjaga area SPBU dan pusat perekonomian di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. Intruksi disampaikan Presiden Jokowi ke Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
"Kepada Panglima (TNI) dan Kapolri agar penjagaan di SPBU, pusat-pusat ekonomi diberikan. Sehingga semua toko bisa buka dan ekonomi kembali normal," ujar Jokowi di halaman Istana Jakarta, Selasa (2/10/2018).
Jokowi menjelaskan, setelah perekonomian di Palu dan daerah gempa di Sulteng berjalan, fokus pemerintah selanjutnya adalah rehabilitasi dan rekonstruksi.
Menurut Jokowi, enam pesawat hercules sudah mengangkut logistik dari Jakarta, Makassar, dan Balikpapan. Logistik tersebut sudah mulai tiba di Palu.
"Mulai hari ini juga akan lebih banyak lagi tapi memang yang masih problem (normal) itu listrik, karena yang rusak ini gardu, memperbaiki gardu itu tidak mudah. Sehingga yang kita dorong adalah genset-genset baik kecil, sedang, besar," tutur Jokowi.
"Agar bisa digunakan secepat-cepatnya, karena kalau menungggu gardu juga, 7 gardu, 5 rusak, 2 berfungsi tapi belum maksimal ini, sehingga menyebabkan kalau tidak ada listrik air tidak bisa keluar, pompa tidak bisa digunakan, pompa air. Problem-problem ini yang memang kerusakan akibat gempa," lanjut Jokowi.
Jokowi kemudian mengimbau pada masyarakat Sulteng untuk tetap tenang pascagempa. Ia juga meminta agar masyarakat Palu tetap di daerahnya.
"Agar bisa menjalankan kehidupan ekonomi di Palu sehingga bisa normal kembali, harapan kita kepada seluruh warga seperti itu," imbuh Jokowi.
Baca Juga: Hari Keempat, Korban Tewas Gempa Palu - Donggala 1.234 Orang
Berita Terkait
- 
            
              Hari Keempat, Korban Tewas Gempa Palu - Donggala 1.234 Orang
 - 
            
              Alat Deteksi Tsunami Rusak Sejak 2012, Begini Kata Jokowi
 - 
            
              Gempa Palu: Lagi, Atlet Paralayang Indonesia Ditemukan Meninggal
 - 
            
              Balai Kota Jakarta Belum Siap Jadi Pusat Penggalangan Dana Gempa
 - 
            
              Soal Status Bencana Gempa Palu, Menteri Luhut: Nggak Penting
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Misteri 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Kwitang, Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus
 - 
            
              Legal Standing Dipertanyakan Hakim MK, Pemohon Uji UU TNI Singgung Kasus Almas
 - 
            
              Aksi Solidaritas Tempo di Makassar Ricuh, Jurnalis Dipukul
 - 
            
              Tegas! Ketua Banggar DPR Sebut Danantara yang Wajib Bayar Utang Whoosh
 - 
            
              Bahaya Judol dan Narkoba Lebih Besar dari Korupsi? Yusril Ungkap Fakta Lain Soal RUU Perampasan Aset
 - 
            
              Mata Lebam Siswi SD di Palembang, Ibu Menangis Histeris Duga Anaknya Dianiaya di Sekolah!
 - 
            
              Ngeri! Tanah di Makasar Jaktim Amblas Bikin Rumah Warga Ambruk, Disebabkan Apa?
 - 
            
              Gus Ipul Murka: Bansos Dipakai Bayar Utang dan Judi Online? Ini Sanksinya!
 - 
            
              Prabowo Tak Masalah Bayar Cicilan Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun: Saya Ambil Alih, Gak Perlu Ribut!
 - 
            
              Kades 'Geruduk' DPR, Minta Dilibatkan Ikut Kelola MBG ke Dasco