Suara.com - DPRD DKI Jakarta menggelar rapat paripurna penetapan secara resmi pemberhentian 5 anggota dewan. Kelima anggota itu telah mengajukan pengunduran diri sebagai anggota dewan lantaran telah mendaftar menjadi sebagai Calon Legislatif (Caleg) dari partai lain.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Triwisaksana mengatakan, secara keseluruhan ada sebanyak 5 anggota dewan yang berasal dari beberapa partai. Usai digelarnya rapat paripurna ini, kelima anggota telah resmi berhenti dari jabatannya sebagai wakil rakyat di kursi parlemen DPRD DKI Jakarta.
"Sesuai ketentuan pasal 37 ayat 1 dan 2 PP Nomor 12/2018 pimpinan DPRD lainnya melaporkan usul pemberhentian pimpinan DPRD dan menetapkan pemberhentiannya dalam rapat paripurna. Per 2 Oktober 2018 badan musyawarah DPRD DKI Jakarta telah menetapkan jadwal paripurna pada hari ini," kata Triwisaksana saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (4/10/2018).
Dalam rapat itu, diumumkan Abraham Lunggana atau Haji Lulung sebelumnya dari PPP diberhentikan dari jabatannya sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta lantaran mendaftar sebagai caleg dari PAN.
Kemudian ada anggota Fraksi PPP Riano P Ahmad yang mengikuti jejak Lulung menjadi caleg PAN.
Dari Partai Hanura, ada dua orang yang pindah ke partai lain saat mendaftarkan diri sebagai caleg yakni Wahyu Dewanto dan Jamaludin Lamanda. Wahyu memutuskan untuk pindah ke Partai Gerindra sementara Jamaludin pindah ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Terakhir, ada Inggard Joshua dari Partai Nasdem yang memutuskan untuk pindah ke Partai Gerindra. Terhitung sejak 4 Oktober 2018, kelima anggota dewan itu telah resmi berhenti dari jabatannya di DPRD DKI Jakarta.
"Saudara Jamaludin Lamanda, Inggard Joshua dan Lulung telah mengajukan pengunduran diri sejak 30 Juli. Sementara saudara Riano mengajukan pada 14 Agustus dan Wahyu Dewano mengajukan pada 27 Juli," ungkap Triwisaksana.
Untuk mengisi kekosongan 4 kursi anggota dewan, tahapan selanjutnya akan diajukan ke KPUD. Nantinya, pihak KPUD yang berhak memberikan pengganti keempatnya.
Baca Juga: Cicilan Bank Milik Korban Bencana Sementara Tak Akan Ditagih
"Setelah ini kan kita kirim ke KPUD untuk memberikan nama penggantinya keempat orang yang tadi itu," tandasnya.
Berita Terkait
-
Gantikan Lulung, Ichwan Zayadi Ditunjuk Jadi Wakil Ketua DPRD DKI
-
Haji Lulung Mundur dari Jabatan Wakil Ketua DPRD Jakarta
-
Ratna Sarumpaet : Di Depan Prabowo, Saya Masih Lakukan Kebohongan
-
Anies Minta Gerindra - PKS Segera Kasih Nama Pengganti Sandiaga
-
Kasus Ujaran Kebencian, Ahmad Dhani Penuhi Panggilan Polda Jatim
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
SPPG, Infrastruktur Baru yang Menghubungkan Negara dengan Kehidupan Sehari-Hari Anak Indonesia
-
Jaksa Kejati Banten Terjaring OTT KPK, Diduga Peras WNA Korea Selatan Rp 2,4 Miliar
-
6 Fakta Wali Kota Medan Kembalikan 30 Ton Beras Bantuan UEA, Nomor 6 Jadi Alasan Utama
-
Cas Mobil Listrik Berujung Maut, 5 Nyawa Melayang dalam Kebakaran di Teluk Gong
-
Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih, Mendagri Tito Minta Maaf
-
Menko PMK Pratikno: Dana LPDP Harus Perkuat Riset dan Ekosistem Pendidikan Nasional
-
OTT KPK di Bekasi, Bupati Ade Kuswara dan Ayahnya Disebut Ikut Diamankan
-
Gurita Harta Rp79 M Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang yang Kena OTT KPK, dari 31 Tanah ke Mustang
-
SPPG Dibangun dengan Konsep One-Flow Direction dan Sistem Cold Chain Modern
-
Profil Ade Kuswara Kunang, Bupati Milenial Bekasi yang Karirnya Kini 'Disegel' KPK