Suara.com - Para pengungsi di sejumlah desa di Kecamatan Lindu, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah butuh bantuan makanan, sarung, selimut, dan tempat berlindung yang layak.
"Sebagian besar penduduk di Lindu rumah rusak dan warga hanya membuat tenda-tenda darurat di permukaan dan halaman rumah," kata Merry, salah seorang pengungsi di Desa Tomado, Kecamatan Lindu, Sabtu (6/10/2018) seperti dikutip dari Antara.
Selain bangunan rumah penduduk, sarana ibadah gereja dan masjid di daerah itu ikut rusak akibat gempa.
Selain Merry, keluhan juga datang dari Bertolomeus, salah seorang warga Desa Olu. Desa Olu berada di seberang Danau Lindu. Untuk menuju desa itu harus naik perahu atau kapal motor.
Menurut Bertolomeus, warga di desanya belum tentu mendapatkan bantuan bahan makanan dan logistik lainnya.
Selain bahan makanan, mereka kata Bertolomeus juga butuh tenda dan selimut. Pada malam hari, udara di sana menurutya sangat dingin.
Bantuan untuk korban gempa di wilayah itu hanya bisa disalurkan lewat udara. Sebab, akses jalan menuju Lindu sejak gempa bumi pada 29 September lalu putus total tertimbun tanah longsor.
Berita Terkait
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian
-
Status Bencana Nasional Masih Wacana, Pengungsi Aceh Sudah Terancam
-
DPR Dorong Status Bencana Nasional, Kesehatan Pengungsi Aceh Kian Memprihatinkan
-
Suasana Pasca Banjir Bandang di Sumatera
-
19 Desa Terisolasi, Tanggap Darurat Tapanuli Tengah Diperpanjang 14 Hari
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana