Suara.com - Kuasa hukum Ratna Sarumpaet Insank Nazrudin mengaku belum mendapatkan konfirmasi dari pihak panitia Women Playwrights International Conference (WPIC) 2018 perihal dicoretnya nama Ratna Sarumpaet dari acara itu.
Insank mengatakan, hingga kini ia belum mendapatkan konfirmasi apapun dari pihak panitia. Sementara, sejak kejadian penangkapan oleh polisi pada Kamis (4/10/2018) lalu pihak Ratna Sarumpaet juga belum mengkonfirmasi panita perihal pembatalan pemberangkatan.
"Belum, mereka belum konfirmasi. Kami juga belum konfirmasi kesana," kata Insank saat dihubungi Suara.com, Minggu (7/10/2018).
Insank menjelaskan, alasan pihak Ratna Sarumpaet belum melakukan konfirmasi kepada panitia WPIC lantaran hal itu tak menjadi prioritas. Insank mengakui, saat ini tim kuasa hukum akan fokus pada kasus yang membelit kliennya itu perihal penahanan terkait kasus hoaks.
"Kami enggak terlalu fokus kesana. Saat ini kami hanya fokus pada kasus di kepolisian saja," ungkap Insank.
Untuk diketahui, Ratna Sarumpaet terpilih menjadi salah satu aktivis asal Indonesia yang berkesempatan menjadi pembicara dalam The 11th Women Playwrights International Conference 2018 di Santiago, Chile.
Sejak akhir 2017, Ratna Sarumpaet telah mengirimkan surat undangan dari pihak panitia WPIC untuk menghadiri acara itu, namun baru disetujui oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan pada Februari 2018.
Ratna Sarumpaet mendapatkan pembiayaan untuk akomodasi selama di Chile sebesar Rp 70 juta dan bantuan koordinasi dengan panitia WPIC.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta