Suara.com - Kementerian Pertanian (Kementan) dan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur akan memamerkan 2.500 ekor pedet hasil Program Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (Upsus SIWAB), di Kabupaten Blitar, pada 19-21 Oktober 2018. Pagelaran bertajuk "Panen Pedet dan Kontes Ternak" tersebut merupakan yang terbesar dan melibatkan peternak se-Jawa Timur.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menegaskan bahwa kegiatan ini untuk memberikan apresiasi terhadap peternak yang telah berpartisipasi mendukung Upsus SIWAB dan menjadi usaha menggugah semangat, serta gairah masyarakat untuk terus mengembangkan usaha peternakan dan pemanfaatan sumber daya lokal.
"Kami menghargai usaha peternak Jawa Timur sebagai sentra sapi nasional dalam mensukseskan program peningkatan populasi sapi. Keberhasilan Upsus SIWAB di Jawa Timur layak menjadi tolak ukur nasional," kata Amran, usai Rapat Koordinasi Persiapan Acara Panen Pedet dan Kontes Ternak di Blitar bersama Gubernur Jawa Timur, yang dilaksanakan di Kantor Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, Senin (8/10/2018).
Menurut Amran, Jawa Timur dipilih karena berhasil mengembangkan Upsus SIWAB. Pada pelaksanaan Upsus SIWAB 2017, Jawa Timur mampu merealisasikan 1.697.183 dosis (124,32 persen) dari total target 1.365.138 akseptor (sapi penerima). Oleh karena itu, pada 2018, Jawa Timur mendapatkan target 43 persen dari kegiatan Upsus SIWAB Nasional, yakni 1.295.600 dari total nasional 3 juta akseptor.
"Kita bangga, karena berdasarkan informasi tersebut, sampai hari ini, realisasi pelaksanaan IB di Jawa Timur sudah mencapai 120 persen, dengan angka kelahiran mencapai 98 persen," ujarnya.
Selain mengundang sapi dan pedet hasil pengembangan peternak di Jawa Timur, Amran juga menyatakan akan menampilkan sapi jenis Belgian Blue hasil Tranfer Embrio dan sapi jantan ekstrim hasil kawin suntik (Inseminasi Buatan/IB) sebanyak 1.000 ekor, yang memiliki berat 1 ton lebih. Belgian Blue merupakan sapi unggul dengan bobot raksasa yang berhasil dikembangkan di Indonesia. Beratnya cukup ekstrem, karena bisa mencapai di atas 1 ton.
Pada acara yang rencananya akan digelar di lapangan terbuka milik Perum Perhutani dan Perum Jasa Tirta wilayah Bendungan Lodoyo/Serut, Desa Derungan, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar tersebut, Kementan bersama pemda setempat akan melaksanakan IB serentak terhadap 100 ekor sapi indukan. Selain itu, juga akan ada pemberian penghargaan dari pemerintah untuk berbagai perlombaan di bidang peternakan dan kesehatan hewan, baik tingkat regional maupun nasional.
"Kita juga akan memberikan bantuan ternak dari kegiatan APBN, APBD Provinsi dan APBD kabupaten kota, juga pameran produk, alat, dan mesin, serta sarana pendukung pembangunan peternakan dan kesehatan hewan, serta pembagian 1.000 paket gizi protein hewani dan Gerakan Gemar Minum Susu bantuan Pemerintah Provinsi Jatim," beber Amran.
Diperkirakan 15 ribu orang akan hadir pada acara tersebut, karena melibatkan peternak dari Provinsi Jawa Timur, petugas dari 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) dari 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur, stakeholder dari 34 Provinsi se-Indonesia, Kementerian Pertanian dan kementerian terkait.
Baca Juga: Kementan: Persediaan Beras Sampai Akhir Tahun Aman
Berita Terkait
-
Dilanda Kemarau, Waduk Dawuhan Madiun Mengering
-
Gula Rafinasi Bocor ke Pasar Tradisional, Pemerintah Setop Impor
-
Emil Dardak Ungkap Kejanggalan dalam Aksi Pembakaran Gedung Grahadi
-
Kalah dari Korea Selatan, Timnas Indonesia U-23 Gagal Melaju ke Piala Asia
-
Timnas Indonesia Gagal Menang, Ditahan Lebanon dengan Skor 0-0
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
Terkini
-
Menkeu Purbaya hingga Dirut Pertamina Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?
-
Bukan Kursi Menteri! Terungkap Ini Posisi Mentereng yang Disiapkan Prabowo untuk Mahfud MD
-
Jerit Konsumen saat Bensin Shell dan BP Langka, Pertamina Jadi Pilihan?
-
Warga Jakarta Siap-siap, PAM Jaya Bakal Gali 100 Titik untuk Jaringan Pipa di 2026
-
Maling Santuy di SMAN 5 Bandung! Wajah Terekam CCTV, Gondol Laptop Saat Siswa Belajar di Lab
-
IPO PAM Jaya, Basri Baco Ingatkan Nasib Bank DKI: Saham Bisa Anjlok, Negara Rugi
-
Pemuda di Cilincing Dibunuh karena Masalah Cewek, Pembunuhnya Sempat Kabur ke Bengkulu
-
"Kita Rampok Uang Negara!", Viral Ucapan Anggota DPRD Gorontalo, BK Duga Pelaku Mabuk Berat
-
Pupuk Indonesia Sediakan 11.384 Ton Pupuk Subsidi di Sultra, Sambut Musim Tanam
-
Viral Seruan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kakorlantas Polri Ngaku Larang Anak Buah Pakai Strobo: Berisik!