Suara.com - Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno menjelaskan terkait videonya yang mirip dengan video Paspamres melarang mahasiswa berfoto sambil menaikkan dua jari. Kata Sandiaga, pengambilan video itu bukan untuk menyindir Paspampres.
Sandiaga sempat mengunggah sebuah video yang mirip dengan video viral Paspamres di instagram pribadinya @sandiuno. Namun ketika ditanya apakah Sandiaga menyindir Paspampres, Sandiaga membantahnya.
"Nggak. Itu mengalir saja kok. Jadi lucu saja. Karena pas kebeneran sebelumnya ada video yang viral. Buat saya sih ini hiburan," kata Sandiaga di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (13/10/2018).
Video itu memperlihatkan saat Sandiaga bersiap untuk melakukan sesi foto dengan beberapa orang, Sandiaga berpose dengan menaikkan dua jari membentuk angka 7 terbalik.
Namun, saat dia sedang bergaya, ada orang lain yang kemudian menurunkan jari Sandiaga dan menyuruhnya untuk mengepalkan tangan.
Dalam video tersebut pun Sandiaga sempat melontarkan pertanyaan apakah dirinya tidak boleh melakukan pencitraan dengan berpose dua jari. Sandiaga mewajarkan dalam setiap kampanye ialah sebuah pencitraan.
"Kampanye ini pencitraan. Diakui saja kalau pencitraan ya pencitraan," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan
-
Gerakan Cinta Prabowo Tegaskan: Siap Dukung Prabowo Dua Periode, Wakil Tak Harus Gibran
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW