Suara.com - Tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno akan mengumumkan dana kampanye yang telah terkumpul pada Selasa (23/8/2018). Hal itu dilakukan untuk memenuhi komitmen BPN Prabowo-Sandiaga menghimpun dana kampanye secara transparan dan terbuka.
Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno menjelaskan, dirinya sengaja kembali ke Jakarta di tengah-tengah masa kampanyenya di daerah untuk memeriksa laporan keuangan dari dana kampanye yang telah dihimpun. Usai memeriksa laporan keuangan itu, pihaknya akan melaporkan kepada publik.
"Sesuai dengan janji kita tiap satu bulan kita melaporkan aktifitas dana kampanye dan rencananya sudah kita lakukan internal audit dari dana kampanye tersebut," kata Sandiaga di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (23/10/2018).
Selain itu, Sandiaga juga berencana melakukan pertemuan dengan Kwik Kian Gie untuk membahas perkembangan ekonomi terkini. Selain dengan Kwik Kian Gie, ada sejumlah serikat pekerja yang juga akan menyampaikan aspirasinya berkaitan dengan penetapan Upah Minimum Pekerja (UMP) dalam waktu dekat ini.
Dengan adanya pertemuan itu Sandiaga berharap bisa menjadi platform satu kebijakan yang mendukung isu kampanye Prabowo-Sandiaga yakni penyediaan lapangan pekerjaan.
"Kita harapkan bisa membangun satu platform kebijakan kita untuk meningkatkan kesejahteraan buruh meningkatkan kepastian hukum dan mimpi kita semua, bahwa lapangan kerja buat putra putri terbaik bangsa," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?
-
Aktivis '98: Penangkapan Delpedro adalah 'Teror Negara', Bukan Kami yang Teroris
-
Menteri PKP Ara Minta Pramono Sediakan Rumah Tapak di Jakarta Pakai Aset Pemerintah
-
Ngadu ke DPR, Ojol Bongkar Praktik 'Beli Order' dan Tagih Janji Kesejahteraan yang Terlupakan
-
IHSG Tertekan, Rupiah Melemah, Pegiat ke Purbaya: Tugasmu Berat, Lawan Kesongonganmu
-
Tim Pencari Fakta Bantah Kompolnas: Affan Merunduk, Bukan Jatuh Sebelum Terlindas!