Suara.com - Calon Wakil Presiden Nomor Urut 02, Sandiaga Uno meminta masyarakat tidak terpancing provokasi atas insiden pembakaran bendera berkalimat tauhid oleh oknum Banser NU di Garut. Sandiaga yakin aparat keamanan dapat menangani masalah tersebut.
Pernyataan Sandiaga merujuk kepada beredarnya sebuah video yang ramai dibicarakan di sosial media. Video itu menayangkan aksi sekelompok pemuda berseragam Banser NU tengah membakar bendera hitam berlafaz tauhid.
"Saya minta masyarakat tetap tenang, tidak terprovokasi. Biarkan aparat hukum yang menangani dan masyarakat yang menilai sendiri," kata Sandiaga di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (23/8/2018).
Namun Sandiaga enggan berkomentar lebih dalam terkait adanya aksi pembakaran tersebut. Pasalnya, aksi tersebur dinilainya bukan termasuk ke dalam isu utama yang dibawa Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019.
Sandiaga meminta kepada seluruh pihak untuk tidak menyampaikan komentar yang malah membuat provokasi. Ia menyerahkan masalah tersebut kepada pihak keamanan yang dipercayainya dapat menyelesaikan masalah insiden pembakaran bendera tauhid itu.
"Saya nggak ingin berkomentar karena akan menimbulkan provokasi. Semua cool, sejuk, jangan menambah statement yang malah tambah membuat panas. Ini bukan isu utama Prabowo-Sandiaga. Kami percaya aparat hukum bakal sangat sigap bertindak," pungkasnya.
Untuk diketahui, beredar sebuah video yang menampilkan aksi pembakaran bendera hitam yang disebut bertuliskan kalimat tauhid. Dari informasi yang beredar, pembakaran itu dilakukan oleh anggota Banser NU Garut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar