Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengaku belum mengetahui baut besi penyangga jaring waring di Kali Item, Jakarta Pusat, banyak dicuri orang. Hingga saat ini, Anies mengklaim belum mendapat laporan mengenai baut besi seukuran jari kelingking dewasa itu sering hilang dicuri warga.
Kepada wartawan, Anies mengatakan akan melakukan pengecekan lebih dauhulu.
"Nanti saya cek dulu deh," kata Anies saat ditemui di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (25/10/2018).
Sebelumnya, petugas UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup, Jaenudin mengatakan baut besi penyangga itu dicuri oleh warga sekitar untuk dipakai tawuran antar kampung. Menurut dia, memang kerap terjadi tawuran di sekitaran Jalan Kangukungan yang berada tepat di belakang Wisma Atlet Kemayoran.
Anies tampak terkejut saat Suara.com berusaha mengkonfirmasi hal itu. Anies menegaskan, ia akan melakukan pengecekan terlebih dahulu lantaran belum mendapatkan laporan.
"Masa? Nanti saya cek dulu," ungkap Anies.
Aksi jahil sejumlah warga mencuri baut pengait jaring penutup Kali Item di belakang Wisma Atlet Kemayoran ternyata sudah lama diketahui petugas. Namun, aksi pencurian itu tetap saja terjadi meski sudah diperingatkan oleh petugas.
Hingga kini, polisi masih menyelidiki insiden raibnya baut besi penahan jaring di Kali Item, Kemayoran itu. Kapolsek Tanjung Priok Kompol Supriyanto menyampaikan, polisi masih mengumpulkan keterangan untuk memastikan apakah hilangnya besi penyangga waring itu dicuri atau tidak.
Baca Juga: Wiranto Ajak Masyarakat Tabayyun dan Tak Aksi Bela Tauhid Besok
Berita Terkait
-
Polandia Butuh 20 Ribu TKI, Bukan untuk Pekerja Rumah Tangga
-
Jumat, Anies Teken Pergub Soal Kenaikan UMP 2019
-
Anies Klaim Sudah Tinjau ke TPST Bantargebang, Tapi Tanpa Media
-
Minta Anies Jangan Lama Jomblo, Djarot: Guyon Kok Dibawa ke Hati
-
Dapat Rp 964 M dari Pajak Reklame, Anies Tak Hanya Mengejar PAD
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu